So Close [chap.1]

Author: Pingkan.

Main Cast: Yoona, Yuri, Seohyun.

Other Cast: member Suju, member SNSD, member Shinee.

Genre: Action, Mysteri, Sad, Romance, Friendship, Family.

Raiting: General.

Type: Chapter.

Tittle: So Close 1.

Ff ini sebenar nya adalah sebuah film action Hongkong, film itu adalah film Action favorit saya. *nggak ada yang nanya* wkwkwk…

So, bukan mau jadi Plagiat, tapi saya hanya mau Share ke kalian tentang film Favorit saya ini *nggak ada yang mau :p*. So, kalo gak suka gak usah di baca ya? Tapi kalo penasaran sama film nya? Coba ajah liat ff ini, tapi gak semua sama persis ya? Hanya sedikit yang aku bedaain karena aku gak bisa terlalu detail nge buat ff ini sama persis dengan film itu. Hanya inti cerita nya saja, yang saya inget.

So, happy reading readers ^­_^.

@@@@@

Malam itu di perusahaan Lee Corporation terjadi kerusakan besar pada Komputer yang terpasang di perusahaan tersebut. Semua staf dan karyawan pun panik akan kejadian itu, namun semua mencoba untuk tenang menghadapi masalah genting seperti itu. “ eottoke? Kenapa semua ini bisa terjadi? “ tanya Lee Donghae selaku pemilik perusahaan tersebut.

“ tenanglah tuan Lee, itu hanya sebuah gertakan saja. Tak usah di hiraukan, “ ucap Sunny selaku asisten Lee Donghae.

“ hmm, kurasa begitu. Tapi aku butuh Malaikat Komputer Sunny-ah bagaimana pun kita harus jaga jaga. Apalagi perusahaan kita sedang berada di masa yang sulit, “ Donghae menjelaskan pada asistennya itu.

“ ne, Tuan Lee akan saya cari Malaikat Komputer tersebut “ jawab Sunny sambil memberi hormat pada atasannya itu.

Semua keadaan kembali normal, namun sesudah itu sebuah e-mail masuk ke dalam Komputer Perusahaan tersebut. E-mail itu tak lain berisi “kalian akan hancur” kurang lebih isi dari e-mail tersebut.

Saat ini semua staf dan karyawan sedang mengadakan rapat penting di Perusahaan Lee Corp untuk membahas kendala yang ada di sini. “ aku akan melepas saham sebesar 20 Juta Won itu, “ ucap Donghae Tegas.

“ tidak semudah itu, kau harus memikirkan baik baik Hyung, “ Kyuhyun kini memperingatkan Hyung Kandungnya itu.

“ tapi, kau sudah liat kan Kyu, kalau perusahaan ini sudah di ambang maut, “ Donghae hanya bisa menghela napas.

“ tapi, aku tetap tak mengizinkan. Kita tetap harus menerima saham itu bisa atau tidak, “ Kyuhyun mempertegas ucapannya pada Hyungnya itu.

Belum sempat Donghae menjawab perdebatannya pada adik semata wayangnya itu, sebuah panggilan dari Sunny sebagai asisten wanitanya membuatnya mem pause perdebatannya dengan Kyuhyun.

“ yeobseo, Sunny-ah ada apa? “ tanya Donghae pada asistennya yang bertugas menerima tamu di lantai dasar perusahaan.

“ ada seorang yeoja yang mengaku sebagai Malaikat Komputer Tuan, “ jelas Sunny.

“ suruh dia keruangan ku, “ sahut Donghae yakin. “ ne, Tuan, “ Sunny pun memutuskan panggilannya pada atasannya itu.

Kini Sunny menatap yeoja yang ada di depannya itu. “ baiklah nona, anda bisa menemui tuan Lee sekarang, silahkan ikut saya, “ tuntun Sunny pada yeoja di depannya.

“ hmm, gomawo, “ ucap Malaikat Komputer itu yang lebih di kenal dengan nama Kwon Yuri atau Yuri.

Setelah sampai ruangan Donghae, Yuri pun di periksa oleh salah satu staf perusahaan itu yang lebih di kenal dengan nama Minho, menggunakan Komputer. “ noona ini aman tuan, dia tidak membawa senjata apapun, “ Minho memeriksa seluruh tubuh Yuri yang tidak membawa senjata apapun itu.

“ hmm, baiklah bawa ia masuk sekarang, “ tegas Donghae.

Sunny pun yang tak enak hati pada Yuri pun berkata, “ mianhe, karena anda harus di periksa ketat seperti itu, karena akhir akhir ini tuan Lee jarang bergaul. Itu sebabnya tuan Lee menerapkan penketatan penjagaan nya, “ ucap Sunny sopan pada Yuri yang hanya membalasnya dengan senyum.

@@@@@

Setelah Yuri sampai hanya ada dia dan Donghae di ruangan itu, tak lupa Yuri melepas kaca mata hitam nya yang menempel di matanya yang menambah ke sempurnaan pada ke cantikan nya dan menaruh nya di meja Donghae. “ silahkan duduk, “ Donghae mempersilahkan Yuri duduk di bangku panas nya.

“ hmmm, “ Yuri tampak menyikapi nya dengan sangat lembut.

“ bagaimana kabar mu nona? “ tanya Donghae ber basa basi.

“ seperti yang anda lihat tuan, sudahlah tak usah basa basi lagi, “ Yuri tampak menatap Donghae dengan tatapan ingin pergi sekarang.

“ wow, ternyata anda memang orang yang sangat serius seperti nya. apa benar kau Malaikat Komputer? “ Donghae menatap serius pada yeoja yang ada di depan nya.

“ hmm ne, tuan, saya bisa menjadi Malaikat Komputer dan juga Virus Komputer, “ Yuri menatap Donghae dengan tatapan menyepeleh kan.

“ apa maksudmu? “ tanya Donghae bingung tampak jelas dahinya mengerut atas ucapan Yuri tersebut.

“ kau akan tahu sendiri tuan Lee, “ Yuri menatap evil Donghae.

Donghae yang mengerti maksud Yuri pun langsung menekan tombol yang ada di mejanya. Tombol yang melindungi nya dari bahaya di luar sana, yang terbuat dari kaca yang tak bisa di tembus dengan pistol atau pun pisau.

“ kau tidak bisa ber main main lagi nona, “ Donghae tampak tersenyum evil pada yeoja yang ada di depannya itu. Dia tampak senang karena tak ada satu orang pun yang bisa menghancurkan kaca yang melindungi dirinya itu.

“ hmm, seperti nya anda salah tuan, Lee, “ Yuri menyeringai pada Donghae.

“ bagaimana bisa? Kau bercanda? Haha, “ tawa Donghae.

“ aku sudah menaruh kaca mata itu di dalam situ, “ Yuri pun tersenyum penuh kemenangan.

Donghae yang tampak bingung kini menatap kaca mata yang ikut terkurung di dalam cermin yang melindungi dirinya itu. “ kau tahu tuan Lee, kaca mata itu akan mengeluarkan racun yang bisa membunuh ¼ orang yang berada di dalam kereta hanya dengan hitungan detik saja, “ Yuri pun tersenyum evil.

“ Yak !! apa yang kau… “ kalimat Donghae menggantung akibat racun kaca mata itu berhasil membunuhnya dalam hitungan detik saja.

Para penjaga ruangan itu pun langsung masuk ketempat ruangan Donghae. Namun dengan sigap 1 per 1 orang yang masuk langsung di tembak dengan senjata handgun beretta 92FS  yang Yuri pegang.

Doorr Door Dorr…

“ Hya, “ dengan sekali tembakan Yuri ber hasil membunuh 3 orang sekaligus.

“ cepat semua masuk ke ruangan tuan Lee, dia dalam bahaya, cepat “ ucap Minho yang bertugas di Komputer Perusahaan itu pada semua orang yang menjaga perusahaan itu, ia masih memfokuskan pandangan nya pada layar cctv yang ada di perusahaan itu.

Semua orang yang berada di dekat ruangan Donghae pun bergegas masuk, tapi semuanya berhasil Yuri tembak hanya dengan senjata handgun itu.

“ eonnie semuanya berhasil kau lumpuhkan, semua layar cctv di sini sudah kurusak. Sekarang kau boleh pergi, aku akan memberikan sebuah lagu dulu untuk terakhir kali nya “ ucap Yeoja yang memantau sang kakak dari dalam rumahnya, mengunakan headset yang tertempel di telinga Yuri.

Senyuman Yuri kini tersungging di wajah cantik nya karena ia berhasil menyelesaikan tugasnya, sebagai pembunuh bayaran. Yuri pun melangkah kan kaki jenjang nya ke lift perusahaan tersebut, tapi banyak penjagaan disana terpaksa Yuri harus menghembuskan peluru senjata nya itu yang bisa menembus sampai ulu hati.

@@@@@

Polisi pun kini banyak yang ber datangan menuju TKP setempat, di mana pemilik Perusahaan Lee Corporation di operasikan. Memang perusahaan ini adalah perusahaan narkotika terbesar di Seoul. Tak salah, jika banyak yang menginginkan perusahaan tersebut tanpa terkecuali tuan Cho Kyuhyun adik Lee Donghae sendiri.

Siapa yang menduga, bahwa Yuri adalah pembunuh bayaran Kyuhyun untuk menghabisi Kakak kandung nya tersebut. Namun, karena Kyuhyun tak ingin rahasia itu terbongkar, ia juga ingin membunuh Malaikat Komputer tersebut untuk menghilangkan dugaan bahwa dia dalang dari kematian tuan Lee Donghae.

“ Seohyun-ah aku sudah memeriksa ruangan ini, tapi mengapa sulit menemukan wajah pembunuh tersebut. Dan layar cctv di sini sudah tidak berfungsi, “ ucap Ryeowook sebagai Asisten Seohyun.

“ aneh -_-, seperti nya pelakunya sangat hebat, bahkan menangkap kaki nya jauh lebih sulit dari tubuh nya, “ ucap Seohyun sambil menerawang pada pikirannya sendiri.

“ bagaimana kau tahu? memang cctv di sini nampak normal tapi mengapa wajah pelaku nya di samarkan dan juga seperti tidak ada baku tembak yang terjadi, “ gumam Ryeowook yang mencoba berpikir realistis.

“ hmmm mungkin dia yang di sebut sebut sebagai Malaikat Komputer. Pasti dia bukan orang sembarangan, jadi kau harus hati hati, Oppa, “ Seohyun menepuk bahu Ryeowook sebentar, sebelum ia kembali memeriksa TKP.

“ permisi, nuguya? Mengapa anda di sini? “ tanya seorang staf perusahaan tersebut pada Seohyun yang tengah memeriksa TKP.

“ saya Polisi baru di Seoul, saya yang bertugas untuk memeriksa kasus ini, “ jawab Seohyun sopan.

“ mana mungkin anda bisa? Kau saja Polisi baru, tidak mungkin anda bisa melacak pelaku nya, “ sindir Staf yang di kenal dengan nama Taemin itu.

“ hei, dia itu Seo Joo Hyun, Polwan lulusan Amerika yang sekarang di tugaskan di Seoul. Jadi, ia paham betul bagaimana menyelidiki kasus seperti ini, “ Ryeowook datang dan langsung membela Seohyun.

“ hah? Lalu, apa perduliku! Yang jelas aku tak yakin dengan nya, “ Taemin pun menunjuk Seohyun dan pergi begitu saja.

“ sudah lah Seohyun-ah tak usah, kau dengar kan ucapan staf babo itu, “ Ryeowook mencoba menenangkan Seohyun.

“ hmm itu sih sudah biasa bagi ku, jadi kau tak usah khawatir Oppa. Itu hanya masalah kecil, sekarang masalah besar nya adalah bagaimana kita menemukan Malaikat Komputer itu, “ jawab Seohyun sambil terus melacak TKP tersebut.

“ aku tahu Seohyun-ah kau itu tidak akan mudah mendengar perkataan orang yang mengejek mu atau apa, aku sungguh bangga padamu, kau selalu tegar Seohyun-ah, “ Senyum Ryeowook.

Seohyun pun hanya membalas nya dengan senyum manis yang tersungging di wajah nya yang cantik. “ hei, tuan siapa yang pertama kali masuk TKP setelah kejadian berlangsung, “ tanya Seohyun pada salah satu staf.

“ Tuan Cho Kyuhyun, nona, ada apa? “ tanya salah satu staf yang bernama Onew tersebut.

“ ah, anio tak apa! Hanya bertanya saja, ya sudah saya permisi dulu, annyeong, “ Seohyun memberi hormat pada staf itu.

“ ne, “ jawab Onew.

“ Seohyun-ah coba kau dengar kan, sesaat setelah baku tembak itu, terdengar sebuah lagu ini, siapa tahu bisa jadi barang bukti “ Ryeowook memberikan hasil penemuannya setelah ia melacak cukup lama.

Seohyun pun mengambilnya dan mendengarkan lagu itu baik baik. Lagu Super Junior Y adalah lagu ballad yang terputar dengan sendirinya sesaat setelah insiden baku tembak tersebut.

Seohyun itu memiliki telephaty ( indera ke 6, yah semacam itu lah) yang bagus. Maka tak salah, ia di sekolahkan di Amerika karena ia sangat ahli dalam memecahkan masalah. Sepintas saat Seohyun mendengarkan lagu itu, ia melihat bayangan Yuri yang samar samar namun Nyata. Karena ia bisa melihat dengan jelas wajah Yuri itu.

@@@@@

Kini Seohyun dan Ryeowook pun tengah menunggu seseorang. “ aku paling malas bila seperti ini, “ ucap Ryeowook kesal.

“ tugas Polisi yang sangat tidak menyenangkan adalah saat kita harus menunggu seseorang, “ ucap Seohyun yang sama kesalnya dengan Ryeowook. “ bagaimana kalau kita bermain saling melempar pertanyaan? Itu cukup untuk mengurangi keadaan saat ini, “ Seohyun pun memberi penawaran pada Ryeowook.

“ ne, bagaimana? Apa kau masih punya orang tua? “ tanya Ryeowook memulai melempar pertanyaan.

“ ah, jangan menanya yang seperti itu, itu sudah bosan, “ Seohyun pun hanya menghela napas.

“ kau sedang meneliti, apa? “ tanya Ryeowook yang melihat Seohyun terus berkutik pada layar iPad nya.

“ ini, aku sedang meneliti sidik jari tuan Lee, “ Seohyun pun terus meneliti layar iPad nya.

“ hah? Mana bisa? Kau ini ada ada saja, Tuan Lee kan sudah mati, “ Ryeowook hanya terheran heran dengan ucapan Seohyun itu.

“ sudah kau tenang saja, aku tahu apa yang harus aku lakukan Oppa. Kata salah satu staf di sana orang pertama yang memasuki ruangan Tuan Lee sesaat baku tembak itu kan adalah Cho Kyuhyun dongsaeng Tuan Lee sendiri, ada kemungkinan ia ada di balik itu semua, “ Seohyun mencoba mememberitahukan pemikirannya itu pada Ryeowook.

Ryeowook yang tampak berpikir dengan ucapan Seohyun pun tak lama tampak angkat bicara, “ oh iya bisa juga Seo, berarti besok kita harus kembali ke TKP tapi kali ini kita harus ke ruangan Cho Kyuhyun itu, “ Ryeowook pun mencoba mengasih saran.

“ ne, aku tahu Oppa, “ Seohyun pun hanya tersenyum.

Tiba tiba Seorang namja masuk ke mobil Seohyun dan Ryeowook. “ hai, “ ucap namja yang tak lain adalah Jonghyun si Manusia Setan.

“ Yak !! kau mengagetkan ku bodoh, “ Ryeowook membentak Jonghyun.

“ aigoo Hyung, jangan marah marah. Namanya juga Manusia Setan, pasti selalu datang tiba tiba, “ Jonghyun hanya tersenyum polos.

Tak lama Jonghyun pun keluar dari audy hitam milik Seohyun dengan sedikit melompat akibat tendangan dari Seohyun.

“ Yak !! tak tahu sopan santun , “ Jonghyun pun menggerutu kesal sambil memegang bokong nya yang di tendang Seohyun keluar dengan paksa. Mobil audy hitam itu pun sudah menghilang, dari pandangan Jonghyun.

@@@@@

“ eonnie kau tadi sungguh hebat, “ puji Yoona adik semata wayang Malaikat Komputer itu.

“ hem, kau juga Yoona-ah, kau sangat hebat memberi informasi dengan sangat akurat, “ jawab Yuri sambil memakan sereal yang ada di hadapan nya.

“ hem seperti itulah, eon, lihat yeoja ini sungguh gila ya? “ tanya Yoona yang sedang mengamati layar LCD yang banyak terpampang di hadapan nya itu.

“ kau jangan meremehkan nya Yoona-ah dia bisa menjadi tandingan yang unggul untuk kita, “ Yuri pun melihat yeoja yang ada di layar cctv tersebut yang tak lain adalah Seohyun.

“ hem, ne eonnie, tunggu aku lihat dulu data tentang dirinya, “ ucap Yoona sambil melacak kartu identitas yang menggantung di leher Seohyun.

“ nama nya Seo Joo Hyun, dan tanggal lahir nya sama dengan eonnie, “ gumam Yoona pelan.

“ Yoong, eonnie pergi dulu ya? Mau makan siang di luar, “ Yuri yang baru keluar dari kamar langsung menghampiri dongsaeng nya itu.

“ ne, eon tapi jangan lupa bawakan kue pesanan ku ya? “ ucap Yoona.

“ ne, tenang saja, “ Yuri pun mengedipkan sebelah matanya sebelum ia pergi. Kini audy putih milik Yuri pun melesat cepat membelah jalanan di Seoul.

@@@@@

Sesampainya Yuri di restaurant tempat ia makan siang, kini ia menjalankan audy putih milik nya ke toko kue langganan Yoona. Yuri yang tak melihat jalanan, karena ia sedang menunduk tiba tiba menabrak seseorang, Brukkk

“ ah, mianhe, aku tak sengaja, “ ucap namja yang menabrak Yuri.

“ ah ne, “ Yuri pun mendongakan sedikit kepalanya menatap namja yang sekarang tersenyum di hadapannya.

Yuri terkejut dengan apa yang di lihatnya, rasanya seperti mimpi dia bisa bertemu dengan namja itu. “ ah, Yuri-ah, senang bertemu dengan mu, “ ucap namja itu setelah bertatap muka dengan Yuri.

“ ah, ne Siwon Oppa, aku senang bisa bertemu dengan mu, “ seulas senyum manis kini tersungging di wajahnya.

“ bagaimana kabarmu? “ tanya Siwon basa basi.

“ seperti yang kau lihat, Oppa. Aku baik baik saja, lalu kau? “ tanya Yuri balik.

“ ne, sama seperti kau, “ Siwon pun membalas dengan menunjukan lesung pipi nya yang indah.

Tanpa aba aba Siwon pun langsung memeluk Yuri, Yuri yang terkejut hanya bisa diam di pelukan Siwon dan membalas pelukan hangat tersebut. “ mianhe, Yul, tapi aku harus pergi ke NewYork, besok ku harap kau bersedia datang ke Incheon jika kau mengharapkan aku tetap berada di sini, “ ucap Siwon sambil melepaskan pelukan nya.

Yuri diam membatu pandangan nya sayu menatap Siwon. Senyum yang tadi merekah, tiba tiba sirna bagai tertiup angin. Yuri kini diam, tak tau apa yang harus ia katakan, ia hanya bisa menatap Siwon saja. “ bagaimana? Bisakah kau mencegah ku untuk tetap tinggal disini, bersamamu Yul? “ tanya Siwon penuh harap.

“ hmm, tapi aku tak yakin Oppa, “ jawab Yuri sesaat. “ tak, apa, yasudah aku pulang dulu annyeong Yuri-ah, “ kini Siwon pun pergi melangkahkan kaki nya jauh dari pandangan Yuri, yang masih setia menatap punggung Siwon.

‘ andai kau tahu Oppa, aku sangat merindukan mu. Tapi, aku tak yakin apa aku bisa memenuhi harapan mu yang tak lain harapan ku juga ‘ batin Yuri.

@@@@@

Yuri pun pulang dengan perasaan kalut, ia sungguh bingung atas sikap yang di ambilnya nanti. Dengan sedikit keyakinan, ia mengumpulkan keberanian bahwa besok ia akan mencegah kepergian Siwon. “ eonnie kau sudah pulang? “ tanya Yoona yang mendapati Yuri sedang duduk di balkon rumahnya.

“ ne, Yoong, yasudah ini kue mu, eonnie istirahat dulu ya? Kau jangan lupa istirahat, “ Yuri pun melangkahkan kakinya ke kamarnya. Yoona yang bingung akan sikap eonnie nya itu hanya bisa ter bengong bengong.

“ apa yang di pikirkan Yul eonnie ya? “ kini pikirannya mulai berkecamuk.

@@@@@

Siang itu, Seohyun dan Ryeowook pun kembali ke TKP namun tujuan nya adalah menemui Cho Kyuhyun. Seohyun yang menduga tersangka nya itu, Cho Kyuhyun pun hanya bisa tersenyum senang karena dugaan nya itu, bisa di bilang benar.

“ permisi tuan, bisakah saya bertemu dengan Tuan Cho? “ tanya Seohyun sopan pada staf yang bernama Key itu.

“ oh, bisa, memang ada apa? “ tanya Key bingung.

“ kami dari pihak ke Polisian Seoul ingin menyelidiki kasus tersebut lagi, “ Ryeowook pun menjelaskan kedatangan nya pada Key.

“ tunggu sebentar akan saya hubungi Tuan Cho dulu, “ Key pun tampak menghubungi salah satu staf, tak lama Key pun kembali menghadap ke arah Seohyun dan Kyuhyun.

“ ne, kalian di perboleh kan masuk, “ Key pun memimpin Seohyun dan Ryeowook.

Tak lama Seohyun pun izin untuk pergi ke toilet, “ sebentar ya! Saya ingin ke toilet dulu, “ Seohyun pun melangkah kan kaki nya ke toilet.

“ kenapa dia? “ tanya Key yang melihat Seohyun terlalu terburu buru ke toilet.

“ biasa, nama nya juga wanita, “ Ryeowook pun mencoba mencari alasan yang tepat.

Seohyun pun yang sudah berada di toilet pun langsung menghubungi seseorang, “ yeobseo, apakah di sina ada salah satu staf yang bernama Key? “ tanya Seohyun pada telepon di sebrang sana.

TBC~

Jangan Lupa Comment ya? Saya butuh saran nya!

3 respons untuk ‘So Close [chap.1]

  1. Ff-nya seru thor, tapi aku bingung mau kasih saran apaa 😦 . Pokoknya ff ini bagus aku suka yg mistery gini
    Keep writing ya thoor!!

  2. Wah ada ff yoona ma yuri nih..
    Kyuhyun kok jahat sih disini
    Ceritanya yoona sama yuri disini
    Jadi pembunuh bayaran ya?

Tinggalkan Balasan ke zubaidah Batalkan balasan