Oppa [Chap.4]

Oppa12

Tittle: Oppa!

Author: Pingkan

Main Cast: Byun Baekhyun | Krystal Jung | Oh Sehun

Other Cast: Find by yourself

Genre:

Romance | Sad\Hurt | AU | Friendship | Family

Summary:

Bisakah kau tetap seperti ini? Jangan pernah berubah. Meski kini kau bersamanya.

Note:

Yeay! Akhirnya aku kembali membawa ff gaje ku ini. Ya, meski sempat ke pending berbulan-bulan lantaran laptop rusak di tambah harus pkl jadinya gak sempat ngelanjutin FF ini deh-_-. Mianhe, buat para readers yg udh lama nunggu kelanjutannya. Sekali lagi, mohon maaf ^.^

Mohon maaf bila typo berserakan dimana-mana. Happy reading~

***

            Siang itu, Krystal berdecak sebal lantaran Baekhyun tidak bisa menemaninya ke toko buku. Oleh karena itu, Krystal memutuskan untuk pergi ke toko buku seorang diri. Krystal pun sibuk mencari buku yang ia inginkan. Namun, buku yang ia inginkan berada di rak atas dan rak toko buku itu sangat tinggi. Sehingga menyulitkan Krystal menggapainya.

Aigo, bagaimana ini? Kenapa tinggi sekali.’ Batin nya.

Krystal pun melompat-lompat kecil mencoba menggapai buku yang ia inginkan tersebut. Namun, hasilnya nihil Krystal sama sekali tidak bisa menggapai buku itu.

“Ehem, butuh bantuan Nona?”

Krystal menoleh, mendapati seorang pria berpawakan tinggi dengan kulit putih pucat di sampingnya. Lelaki itu tersenyum kecil menatap Krystal. Sedangkan Krystal, hanya diam tak bergeming. Tak percaya akan bertemu sosok pria itu disini.

“Ah Oppa, ne silahkan.” Krystal mundur beberapa langkah memberi kesempatan Sehun pemuda yang ada di sampingnya untuk membantunya menggapai buku yang Krystal inginkan.

“Ini.” Sehun memberikan buku itu pada Krystal.

“Terimakasih.” Ucap Krystal malu-malu.

“Makadari itu, kau jangan terlalu pendek, Krys. Hahaha..” ledek Sehun.

Krystal membulatkan matanya dengan sempurna begitu terkejut akan ucapan Sehun yang meledek nya. “Yak! Oppa! Enak saja. Aku ini sudah tinggi tau?” Ucap Krystal membela dirinya.

“Hahaha.. terserah kau saja. Oh iya, habis ini kau mau kemana?” Tanya Sehun.

“Aku ingin pergi ke taman untuk membaca buku ini. Memang ada apa Oppa?”

“Ah aniya, bagaimana kalau aku ikut? Ya, aku sih tidak ada acara sama sekali hari ini. Jadi, bagaimana? Boleh tidak?” Tanya Sehun penuh harap. Krystal menggangguk pelan dan tersenyum manis.

“Baiklah, ayo.” Sehun menggenggam tangan Krystal keluar dari toko buku. Krystal hanya dapat menyembunyikan senyumannya.

***

            Krystal merapikan buku nya dengan cepat dan setelah selesai, dirinya berlari secepat kilat menuju ruang makan keluarga. Di sana sudah ada Tn.Byun dan Ny.Byun begitupula sang kakak Byun Baekhyun.

“Aigo, Byun Soo Jung. Kau ini cepat-cepat sekali, mau kemana?” Tanya Tn.Byun yang sibuk memperhatikan gerak-gerik anak bungsu nya yang tidak seperti biasanya.

“Ah tidak kemana-kemana Appa, hanya saja…”

TIN TIN TIN

Suara klakson mobil di depan rumah kediaman Tn.Byun memotong ucapan Soojung. Krystal tersenyum malu, mendengar seseorang yang sudah di nantinya.

“Appa. Aku berangkat dulu ne? hari ini aku tidak perlu pergi bersama Baekkie Oppa. Temanku sudah menjemput. Bye.” Ucap Krystal sambil mengecup pipi Ny.Byun, Tn.Byun, dan juga Baekhyun.

Baekhyun hanya diam, menatap sang adik bingung. Dalam hati nya beribu pertanyaan menyerang pikirannya.

Dengan siapa dia pergi? Siapa temannya itu? Apa dia perempuan? Atau laki-laki?

“Aneh sekali, Soojung hari ini. Ada apa dengannya? Dan siapa temannya itu?” Tanya Ny.Byun.

BINGO!

Baekhyun pun sependapat dengan sang Ibu. Dia tak habis pikir dengan sang adik yang sikap nya sangat sulit di tebak. Mudah berubah-ubah. Namun, satu yang Baekhyun ketahui rasa kasih sayangnya terhadap Krystal sangat besar. Begitupun sebaliknya.

***

Semakin hari hubungan Krystal dan Sehun semakin dekat, membuat hubungan Baekhyun dengan adik kesayangannya berjarak. Baekhyun rindu, amat sangat rindu. Rindu tingkah manis adik kesayangannya, rindu canda-tawa adik kesayangannya, rindu perhatian dan kasih sayang adik kesayangannya.

Baekhyun menatap samar-samar, Krystal yang melangkah kan kaki jenjangnya dengan dress hitam selutut yang membalut tubuh rampingnya menuju mobil sport berwarna silver di depan rumah mereka. Ya, siapa lagi kalau bukan Sehun.

Entahlah, melihatnya dengan pria lain membuat ku seakan kehilangannya.’

Baekhyun kembali masuk ke kamarnya. Membiarkan dirinya berkelut dengan pikirannya sendiri. Membayangkan apa yang ia inginkan. Menghayal tentang hal-hal yang ingin ia capai suatu saat nanti. Atau bahkan, menghayal tentang perasannya.

“Aku mengenalnya sejak dulu. Belum genap 1 tahun kau mengenalnya dan kini kau sudah berhasil membuatnya berubah dariku.” Baekhyun memijat pelan kepalanya yang serasa berdenyut hebat.

“Kalau kau menyayanginya, jangan sia-siakan dia. Jagalah dia, kalau sampai kau menyakitinya. Kau akan berhadapan denganku Oh Sehun!” Ancam Baekhyun.

***

Krystal memasuki rumahnya dengan terburu-buru. Senyum mengembang di wajahnya.

“OPPA!!” pekiknya.

“Kryssie. Ada apa? Kenapa berteriak seperti itu?” Tanya Ny.Byun yang terkejut melihat putrinya berteriak memanggil nama sang kakak.

Krystal hanya tersenyum manis dan menggeleng pelan.

“Baekhyun Oppa, ada di kamarnya. Eomma?”

“Iya, Oppa mu ada di atas. Memangnya ada apa?” Tanya Ny.Byun semakin penasaran.

“Ah aniya Eomma. Ini urusan remaja, hehehe. Bye Eomma.” Krystal lekas mengecup singkat pipi Ny.Byun dan kemudian melangkahkan kakinya menuju kamar Baekhyun.

Tok Tok Tok

“Siapa?”

“Aku, Adikmu yang paling cantik. Boleh aku masuk, Oppa?”

“Iya, pintu nya tidak di kunci chagi-ah.”

“Oppa…” rengek Krystal dan lekas memeluk Baekhyun.

“Waeyo? Kenapa denganmu? Apa ada yang menyakitimu?” Tanya Baekhyun.

Krystal menggeleng, namun semburat merah di wajahnya muncul. Membuat Baekhyun semakin penasaran dengan adiknya.

“Kau ini kenapa? Tidak biasanya aneh seperti ini.”

“Aku rasa aku baru saja jatuh.” Ucap Krystal.

Baekhyun membelalakan matanya, kata ‘jatuh’ menurutnya adalah hal yang fatal. Terlebih, Krystal adik kesayangannya. Dengan panik, Baekhyun lekas memeriksa lutut dan lengan Krystal.

“Dimana yang sakit? Oppa akan mengobatimu.” Baekhyun lekas membolak-balikan tubuh adiknya.

Krystal hanya tertawa melihat tingkah kakaknya yang sangat kekanakan.

“Aku memang jatuh Oppa. Tapi…”

“Tapi?” ulang Baekhyun penasaran.

“Jatuh Cinta.”

DEG

Jantung Baekhyun berdegup kencang, darahnya berdesir cepat, beribu kupu-kupu seakan berterbangan di perutnya. Sensasi yang sangat aneh, menurut Baekhyun.

“De-dengan siapa?”

“Sehun Oppa.”

DEG

Di waktu yang sama, Baekhyun merasa ribuan kilat menyambarnya. Hatinya sesak mendengar perihal adiknya menyukai teman karib nya sendiri. Ya, Oh Sehun lelaki dingin dengan paras tampan dan menjadi idola di sekolahnya memang banyak menarik perhatian kaum hawa. Namun, siapa sangka adiknya –Krystal Jung pun ikut terperangkap dalam pesona Sehun.

“Oppa tau, Sehun Oppa dan aku baru saja menonton bioskop dan dia membelikan ku ini. Lihat Oppa, indah bukan?”

Krystal menunjukan kalung dengan bandul berbentuk hati berwarna putih mengkilap.

Baekhyun terpaku ditempatnya. Hatinya kalut, lantaran kegundahan menyelimuti perasaannya kini. Haruskah dia senang? Haruskah dia sedih?

“E-eh iya, in-in-indah.” Ucapnya terbata-bata.

Lidahnya seakan teriris pisau yang tajam. Membuatnya kesulitan berkata. Membuatnya sulit meluapkan emosinya.

“Kalau begitu, bisakah Oppa pakaikan?” Ujar Krystal manja.

Baekhyun memakai kan kalung pemberian Sehun di leher putih milik Krystal. Baekhyun tersenyum, tersenyum yang sangat di paksakan.

“Krys, Oppa sudah mengantuk. Bisakah kau keluar? Besok Oppa ada ulangan.” Ujar Baekhyun pelan.

“Oh begitu, ya sudah Oppa tidur saja ya. Jaljjayo Oppa.” Krystal mengecup singkat pipi Baekhyun. Baekhyun hanya diam dan menutup pintu kamarnya rapat-rapat.

Kenapa ini sakit sekali? Kenapa melihatnya bahagia dengan orang lain aku tak rela. Apa aku ini egois?

Baekhyun hanya terduduk di pinggiran kasur king size milik nya. Memaksa perasaan dan otaknya terus bekerja, terus berpikir, terus meratapi kesedihannya. Tak mudah memang membohongi perasaannya. Namun, perasaannya ini terlarang. Bagaimana mungkin seorang kakak menyukai adik kandungnya sendiri?

Dan Baekhyun tau, perasaannya ini tidak mungkin terbalaskan. Krystal sangat menyukai Sehun. Dan juga, hubungan Krystal dan Baekhyun adalah saudara kandung. Mereka mempunyai ikatan darah. Bagaimana mungkin mereka bisa hidup bahagia bersama?

***

            Pagi ini Baekhyun memilih untuk pergi ke sekolah nya lebih dulu di banding bersama Krystal. Ya, Baekhyun masih tidak kuasa mengontrol emosinya, mengontrol perasaan nya, mengontrol sikapnya. Bila dia harus bertemu dengan Krystal. Rasa canggung, menyeruak begitu saja.

“Ternyata, aku terlalu pagi tiba di sekolah.” Ujar Baekhyun, mendapati tak banyak orang di sekitarnya.

Baekhyun pun berjalan-jalan di lingkungan sekolahnya yang besar dan megah. Tak sengaja, Baekhyun melihat seorang gadis yang tengah terpojok di salah satu koridor dengan beberapa gadis dihadapannya. Ya, bisa di bilang pembully-an.

Gadis-gadis itu tampak menampar, menjambak, dan bahkan menendang gadis yang kini semakin terpojok di posisinya. Gadis yang terpojok itu menjerit kesakitan, bahkan sudah beribu kali meminta maaf. Namun, gadis-gadis dihadapannya tidak juga mengampuninya. Mereka semakin menyiksa gadis malang itu.

Dengan sigap, Baekhyun berlari membantu gadis yang sedang di bully itu.

“Hey! Hentikan!” Pekik Baekhyun.

Gadis-gadis itu menoleh ke arah Baekhyun. Sang pelaku pun langsung melarikan dirinya bersama dengan teman-temannya. Meninggalkan gadis yang tadi di bully-nya. Gadis yang di bully itu, nampak ketakutan. Tubuhnya gemetar takut, wajahnya pucat pasi, dan disudut bibir nya terdapat darah disana.

“Apa kau baik-baik saja?” Baekhyun menatap sang gadis dengan hati-hati.

Gadis itu mengangguk pelan. “Khamsahamnida, Sunbaenim.” Ucap nya dengan perlahan.

“Iya, tidak apa-apa. Bagaimana keadaan mu? Apa sebaiknya kita ke UKS? Sepertinya kau sedang tidak baik.” Ujar Baekhyun sedikit simpati.

“Tidak perlu Sunbaenim.” Ucap gadis itu pelan dan tersenyum tipis.

“Tidak usah sungkan, kau lihat? Bibir mu mengeluarkan darah. bagaimana kalau kita obati dulu?” tawar Baekhyun. Gadis itu hanya diam, lantaran Baekhyun langsung menggenggam tangannya dan menariknya menuju UKS.

Di dalam UKS. Baekhyun sibuk mengobati gadis itu dengan hati-hati. Gadis itu hanya diam, menahan rasa perih di sudut bibirnya. Mata gadis itu tak lepas memandang Baekhyun lekat. ‘Tampan’ satu kata yang mendeskripsikan seorang Byun Baekhyun.

“Sudah selesai.” Ucap Baekhyun.

Gadis itu hanya tersenyum. “Khamsahamnida Sunbae.” Ucap gadis itu.

“Siapa namamu?”

“Bang Minah. Kalau Sunbae?”

“Byun Baekhyun. Panggil saja Baekhyun Oppa. Bersikaplah santai dengan ku, tidak usah terlalu formal.” Ucap Baekhyun.

“Gomawo Sun- eh Op-Oppa.” Ucap Minah.

“Ne, Minah-ah. Lebih baik kau istirahat dulu disini. Aku akan kembali kekelas. Jam istirahat, aku akan menemuimu lagi.”

“Baiklah. Sekali lagi terimakasih.” Ucap Minah senang. Baekhyun pun tersenyum manis dan keluar dari ruang UKS menuju kelasnya.

“Omona! Apa ini kehendak Tuhan? Mempertemukan ku dengan pangeran setampan Baekhyun Oppa? Aigo.” Semburat merah begitu saja muncul di pipi Minah. Minah pun tersenyum malu-malu memikirkan wajah Baekhyun.

***

            KRING KRING KRING

Jam istirahat sudah berbunyi. Semua siswa-siswi pun nampak berbondong-bondong keluar kelas. Kantin, satu tempat yang akan di jadikan sebagai sasaran utama para murid di jam istirahat. Ya, untuk sekedar bercakap-cakap dengan teman ataupun mengisi perut mereka dengan makanan.

Krystal berlari kekelas sang kakak. Ya, apalagi alasannya kalau bukan untuk bertemu sang pujaan hati, Oh Sehun.

“Oppa. Sehun Oppa.” Krystal berlari kecil menghampiri sang pujaan hati.

“Ne, Krystal-ah. Waeyo?” Tanya Sehun.

Krystal terdiam di tempatnya sebentar, ya nampak nya ada yang berbeda hari ini dengan Sehun Cs. Satu Namja yang tak asing bagi Krystal. Byun Baekhyun, dimana dia?

“Ehem, Oppa. Dimana Baekhyun Oppa?” Tanya Krystal.

“Ah.. Baekhyun? Tadi kulihat dia sudah keluar kelas terlebih dulu. Entahlah, nampaknya dia sedang terburu-buru.” Jawab Chanyeol.

“Oh begitu.”

“Yasudah, bagaimana kalau kau ikut kami ke kantin?” ajak Sehun.

“Baiklah.” Krystal dan Sehun Cs pun bersama-sama pergi menuju kantin. Namun, perasaan Krystal masih tidak tenang. Khawatir akan sang kakak. Krystal merasa Baekhyun sangat aneh akhir-akhir ini. Hubungan mereka merenggang saat ini, dan Krystal rindu sikap sang kakak yang seperti biasanya.

Ada apa dengannya? Kenapa dia sangat berbeda akhir-akhir ini.

***

            Krystal hanya menatap datar makanannya. Rasanya, rasa lapar yang sedari tadi menderanya hilang begitu saja. Fikirannya nampak kacau, mood nya pun sedang tidak baik saat ini.

“Krys, apa kau sakit? Kenapa makanan mu tidak di sentuh?” Tanya Sehun.

“Ah… N-ne Oppa.”

“Kau ini kenapa? Aneh sekali. Tidak biasanya kau tidak bersemangat seperti ini. Ada apa? Apa kau sakit?” Tanya Sehun.

“Aku baik, sangat baik. Sudahlah, aku baik-baik saja Oppa.” Jawab Krystal pelan.

Krystal mengedarkan pandangannya. Berharap suatu keajaiban menghampirinya. Sang kakak yang dia fikirkan saat ini muncul dalam pandangannya. Ya, hanya itu yang ia inginkan.

BINGO!

Sesosok Namja berpawakan tidak terlalu tinggi dengan wajah tampan berjalan ke arah kantin. Krystal melihatnya, melihat seseorang yang sedari tadi mengganggu fikirannya. Namun, belum sempat Krystal menghampirinya. Seorang gadis yang tak di kenal Krystal berada di balik tubuh Baekhyun, dan tangan mereka bertautan erat.

“Baekhyun!” seru Chanyeol memanggil.

Sang pemilik nama pun datang menghampiri mereka. Begitupula Minah, gadis yang dengan setia berada di balik tubuh Baekhyun dengan tangan mungilnya yang masih bertautan erat dengan Baekhyun.

“Nuguya?” Tanya Chanyeol. “Yeojachingumu eoh?” goda Chanyeol.

Baekhyun hanya tersenyum kecil dan menggeleng pelan.

“Kenalkan dia Minah, dia adalah gadis yang ku tolong tadi pagi. Ya, dia korban pembully-an Soojin Cs.” Ucap Baekhyun.

“Annyeonghaseo jeoneun Bang Minah Imnida. Panggil saja, Minah.” Ujar Minah sopan. Semua menatapnya dengan senang, tapi berbeda dengan Krystal. Dia hanya menatap sekilas Minah di hadapannya. Dan berpura-pura menyibukan dirinya dengan melahap makanannya.

“Aku Sehun, ini Kai, dan ini Chanyeol. Dan..”

“Byun Soo Jung, panggil saja Krystal. Aku adik Baekhyun Oppa.” Potong Krystal cepat. Nada bicaranya sangat kentara bahwa dia seakan-akan berkata pada Minah ‘Lelaki yang sedang kau genggam tangannya adalah kakak ku. Dan bisakah kalian melepas tautan tangan kalian?’

Baekhyun memperhatikan Krystal. Senyum manis Namja itu masih tersungging di bibirnya. Krystal melihatnya, namun dengan cepat dia mengalihkan pandangannya.

“Boleh kami bergabung?” Tanya Baekhyun.

“Ayolah, Baekhyunie. Kau ini seperti dengan siapa saja. Santai saja.” Ucap Kai.

“Baiklah.”

“Kau ingin memesan apa Minah?” Tanya Baekhyun.

“Ddabokki.” Jawab Minah.

DEG

Krystal dan Baekhyun saling menatap. Ya, Ddabokki adalah makanan kesukaan Krystal. Dan Baekhyun sudah sangat hapal dengan selera adiknya. Rasa canggung pun mendera Krystal dan Baekhyun.

“Ba-baik, kau tunggu disini dulu eoh?” Baekhyun pun menuju tempat pemesanan.

Kenapa dia mempunyai selera yang sama dengan Krystal?’ –Baekhyun.

Ish! Gadis ini. Kenapa dia mengikuti selera ku! Dan, apa saja yang tadi dia lakukan? Menggandeng tangan Baekhyun Oppa? Hey! Hanya aku yang boleh melakukan hal itu.’ –Krystal.

 

TBC

            Chapter selanjutnya akan segera saya lanjutkan. Mohon maaf atas keterlambatan saya dalam meng-update FF gaje buatan saya. Semoga, peminat FF saya tidak berkurang dan juga para readers masih bersedia memberikan komentarnya walau hanya dengan satu kata.

27 respons untuk ‘Oppa [Chap.4]

  1. Okke ff yg gue tunggu” sampelumutan tor 😥 dan baruu d lanjutin sekarang hahahha. Lanjuttnya jangan lama” eoh. Haaahhaha

  2. Kirain ku ff-nya gk dilanjutin lg, soalnya ku dh lama nungguin-_- keep writing n fighting ya thor!!! :’))

  3. kyk.a gw pernah baca nih ff :/ tp bukan di blog ini deh 😀 udah lumayan lama jga sih kkkkk :v tolong bilang klo baek itu bukan kka kandung soojung thoorr!! gk rela gtu klo baekk gw sma minah 😥 ANDWAEE …

  4. AAAAAA PLIS KUMOHON MEREKA SALING SUKA KUMOHON MEREKA BUKAN SAUDARA KANDUNG KUMOHON ENDINGNYA BAEKSTAL OMG THIS IS JUST—- I JUST—– UGH I CANT T.T BAEKSTALLLL UGH
    TIDAK AKU NGGAK RELA BAEKSTAL TERPISAHKAN AAAAKKKK APALAGI SAMA MINAH, NOOOOO/oke skip this

    Huft, biasalah di awal-awal komen selalu heboh dan penuh curcolan-_- ini bagus, bahasanya mengalir dan mudah dimengerti, rasa sakitnya Byunbaek juga tersampaikan argh ;;-;;
    dan this far nggak ada typo, yah, aku belum baca dengan teliti sih kkk
    intinya, Keep going eonni ;D

Tinggalkan Balasan ke mei astria Batalkan balasan