Oogae Diamond [Drabble]

“Oogae Diamond”

Author: Pingkan

Main Cast: Im Yoona | Lee Donghae

Genre: Romance

Lenght: [Drabble] || Rating: PG 13

Disclaimer:

FF ini terinspirasi dari lagu JKT 48 dengan judul yang sama. Jangan lupa tinggalkan kritik dan sarannya setelah membaca FF absurd buatanku ini. Happy reading guys~

.

.

Ku suka dirimu kusuka kuberlari sekuat tenaga

Ku suka selalu kusuka kuteriak sebisa suaraku ~Oogae Diamond

.

.

Yoona berlari secepat yang ia bisa, tak peduli betapa banyak orang-orang disekitarnya yang memandang risih dirinya. Ia sama sekali tak mengidahkan pandangan orang-orang tersebut. Yang terpenting dalam hatinya, adalah untuk bisa mengejar sebuah bus yang sudah melesat jauh didepannya.

‘Ku berlari sekuat tenaga hanya karenamu, tunggu aku… ku mohon.’

Peluh bercucuran deras dipelipis Yoona. Bahkan seragam yang ia kenakan sudah basah akibat keringatnya. Gadis itu sama sekali tak mempedulikan keadaan dirinya. menurutnya yang terpenting adalah mengejar cinta sejatinya.

“Donghae!! Lee Donghae!!” Pekik Yoona kencang.

Yoona masih berlari mengejar bus yang melaju dihadapannya. Berkali-kali ia meneriakan nama seseorang yang telah menyentuh hatinya. Hanya Lee Donghae, Namja yang berhasil merebut perhatiannya, yang berhasil merubah dunianya, yang telah menjadikan nya sosok Im Yoona yang ceria.

“Lee Donghae!! Lee Donghae!!” Pekik Yoona kencang untuk kedua kalinya.

‘Ku harus jujur pada perasaanku.’

Yoona masih terus mengejar bus dihadapannya. Meski kakinya sudah sangat nyeri akibat menapak jalanan beraspal yang sangat keras. Ditambah, bus dihadapannya semakin melaju cepat.

“Donghae!!”

“Donghae-ya! Ku mohon berhentilah.” Lirih Yoona yang mulai kehilangan semangatnya.

‘Ku Janji tak lepas dirimu lagi.’

“Donghae!! Lee Donghae!!” Yoona berteriak sekeras yang ia bisa.

Flashback On

“Yoona-ya ada yang ingin aku katakan?” ucap seorang pemuda bernama lengkap Lee Donghae. Namja yang kerap disapa Donghae itu tengah mengutarakan perasaannya, pada seorang gadis dingin bernama Im Yoona.

Ya, meski dipungkiri gadis itu memiliki kecantikan yang sangat luar biasa. Namun, sikapnya yang acuh dan juga dingin membuat nya dijauhi oleh orang-orang disekitarnya. Hanya Donghae, yang bersedia menjadi teman nya, hanya pemuda bernama Donghae yang mampu merubah sikap buruknya.

Perlahan demi perlahan Donghae mampu menjadikan Yoona, sebagai gadis penyayang dan tak acuh lagi.

“Ada apa Donghae-ya?”

“Aku menyukaimu. Maukah kau menjadi kekasihku?”

DEG!

Suatu perasaan yang tak Yoona duga sebelumnya. Seorang sahabatnya menyatakan perasaan cinta padanya. Ya, Yoona akui Donghae bak atmosfer yang senantiasa hadir disampingnya, dan Yoona sudah mulai terbiasa akan hadirnya Donghae disisinya. Tapi, yang tak Yoona duga sebelumnya adalah Donghae mencintainya.

‘Apa dia serius?’

‘Ya Tuhan! Bantu aku, aku sangat bingung kali ini.’

“Eum—mianhe Donghae-ya kupikir hubungan kita hanya sebatas sahabat.” Ucap Yoona pelan.

“Oh begitu ya… hehehe maafkan aku ya karena telah lancang mengutarakan perasaanku.” Ujar Donghae pelan, sangat kentara sekali bahwa ia tengah menutupi rasa sakit yang mendera hatinya. Ya, cintanya bertepuk sebelah tangan. “Kalau begitu aku pulang dulu ya. Maaf karena telah mengganggu waktumu.”

Yoona hanya diam tak bergeming, bahkan ia sama sekali tidak menahan Donghae yang melangkah pergi.

‘Maafkan aku Donghae-ya, ku pikir ini terlalu cepat.’

Semenjak kejadian itu, Donghae mulai membatasi diri dengan Yoona. Bahkan hubungan yang sebelumnya baik-baik saja kini berubah menjadi renggang. Seperti orang yang tak saling mengenal. Baik Donghae dan Yoona sama-sama canggung tiap mereka bertemu.

Tak bisa Yoona pungkiri, ia mulai kehilangan sosok Lee Donghae dalam hidupnya.

‘Donghae-ya aku merindukanmu, sangat merindukanmu. Maafkan aku Karena telah menipu diriku sendiri. Aku menyukaimu, aku mencintaimu, aku sangat membutuhkanmu….’

‘Ku harus jujur pada perasaanku.’

Author POV

“LEE DONGHAEEEEEEEEEE!!” Yoona berteriak sekeras mungkin, mengerahkan semua tenaga yang ia bisa.

Yoona jatuh terduduk, kakinya serasa lemas tak mampu menopang berat tubuhnya. Ia hanya bisa pasrah, mungkin Donghae bukanlah laki-laki yang ditakdirkan untuknya.

“Perlu kubantu?” seseorang mengulurkan tangan nya dihadapan Yoona.

Yoona tercengang ditempatnya, begitu mengetahui sosok Donghae dihadapannya. “Donghae-ya, benarkah itu kau?” ucapnya tak percaya.

“Ne, ini aku. Sekarang berdirilah.” Donghae tersenyum lembut menatap Yoona.

Dengan senang hati, Yoona langsung menggenggam erat tangan Donghae dan mulai mensejajarkan tubuhnya dengan Donghae. “Aku senang kau tidak jadi pergi.”

“Tentu saja, karena aku masih ada urusan di Seoul.”

“Urusan? Urusan apa?” Yoona menatap Donghae bingung.

“Urusan Cinta.” Bisik Donghae pelan.

“Ish, kau ini.” Yoona merajuk.

“Donghae-ya ada yang ingin aku katakan.”

‘Ku yakin janji tak lepas dirimu lagi.’

‘Ku yakin akan bahagiakan dirimu, ku ingin kau mendengarkan Oogae diamond.’

“Aku menyukaimu Donghae-ya.” Ujar Yoona tulus.

Donghae langsung memeluk tubuh Yoona. Merengkuh tubuh gadis itu erat-erat dalam dekapannya. “Aku bahagia mendengarnya, aku juga menyukaimu.” Ucap Donghae mengusap lembut rambut panjang Yoona.

“Jadi bagaimana dengan tawaranku tempo lalu?”

“Aku mau, aku mau menjadi kekasihmu Donghae-ya.”

“Kalau begitu, mulai sekarang panggil aku Oppa.”

“Hah!”

“Iya, kalau kau tidak mau aku akan menciummu.” Ucap Donghae memamerkan smirknya.

“Aish! Baiklah, Donghae Oppa.” Ucap Yoona senang.

“Saranghaeyo Im Yoona.”

“Nado Saranghaeyo Lee Donghae.”

 

FIN

Sebenarnya nih FF gajelas juga muncul darimana. Tiba-tiba ajah kepikiran buat bikin FF ini, pas iseng-iseng dengerin lagu JKT48 wkwkwk :v. semoga para readers terhibur dengan ff drabble milik ku ini ya…

Jangan lupa tinggalkan komentar ataupun like nya^^