So Close [chap.3]

Author: Pingkan.

Main Cast: Yoona, Yuri, Seohyun.

Other Cast: member Suju, member SNSD, member Shinee.

Genre: Action, Mysteri, Sad, Romance, Friendship, Family.

Raiting: General.

Type: Chapter.

Tittle: So Close 3.

@@@@@

Kini taksi yang di tumpangi pun telah sampai di dekat rumah Yuri, Siwon pun  menyuruh Yuri untuk menunggu nya sebentar, “ tunggu sebentar, aku akan kembali, jangan kemana mana, “ ucap Siwon lekas turun dari taksi itu.

So Close 3

Yuri pun mengerutkan kening nya tanda ia bingung, ia pun memutuskan untuk turun juga dari taksi tersebut. Yuri melihat Siwon yang berlari menerobos hujan deras ke tempat mesin minuman yang ada di sebrang jalan tempat Yuri kini tengah berada.

Siwon pun kembali ke tempat Yuri yang tengah berdiri sambil ke hujanan, Siwon pun menyerahkan se botol minuman hangat yang ia beli dari mesin minuman tadi. Ia menyerahkan nya pada Yuri, Yuri diam mematung.

Ia pun tak mengambil minuman itu, kini ia tengah menatap Siwon lekat lekat. Siwon pun menarik tangan Yuri dang menyuruh ia menggenggam sebotol minuman hangat itu. Siwon juga menggenggam tangan Yuri lembut, Yuri hanya diam.

Tanpa aba aba Yuri pun lekas memeluk Siwon erat, Siwon pun juga memeluk tubuh Yuri erat, di bawah hujan deras yang mengguyur seluruh tubuh nya. Mereka pun tak perduli, mereka masih ingin berada di posisi seperti ini, saat ini.

@@@@@

Yuri pun memasuki rumah nya dengan baju yang sudah basah kuyup. Ia melihat Yoona yang masih berada di depan layar Lcd cctv Komputer nya itu. Ia melihat Yuri yang kini memasuki rumah nya, tampak Yuri yang kini menghampiri Yoona.

Yuri pun mengelus Sniper jenis PSG 1, yang merupakan Sniper jenis mematikan di Dunia, yang dapat menghembuskan pelurunya dengan jarak 850 m yang kini bertengger di meja di samping Yoona berada saat ini.

“ kita batalkan perjanjian itu, “ Yuri pun membuka suara nya, sambil tetap mengelus Sniper itu.

Yoona sepontan menoleh ke Yuri dengan tatapan tak percaya, “ bisa kau jelaskan, alasan yang masuk akal? “ tanya Yoona.

Yuri terdiam sesaat, “ aku ingin menjadi wanita yang normal, “ gumam Yuri pelan yang masih dapat di dengar Yoona.

“_” Yoona tak menjawab pertanyaan Yuri, ia hanya menghebuskan napas berat yang menghantam tubuh nya saat ini.

“ dia melamarku, malam ini, maka dari itu aku ingin kita membatalkan perjanjian itu, “ ucap Yuri pelan.

Yoona tersenyum getir, “ chukkae, atas pertunangan mu ya eon, “ Yoona mencoba tersenyum, namun hati nya sungguh sakit.

“ ne, yasudah kau tidur, batalkan perjanjian itu. Aku mau tidur dulu, jangan lupa kau harus istirahat sekarang, “ Yuri pun menaruh Sniper itu di bawah tirai jendela rumah nyadi samping ruangan Komputer itu, dan ia pun lekas menaiki tangga menuju kamar nya.

Yoona tersenyum getir, hati nya sungguh sakit mendengar ucapan eonnie nya itu. Ia pun mematikan layar Lcd nya itu.

@@@@@

Malam ini, Yuri dan Siwon dinner untuk ke dua kalinya, ia masih tetap berada di Cafe langganan nya itu. Di tengah tengah acara makan nya, sesuatu yang tak enak tentang Yoona pun melintas di pikiran nya. Ia pun menjadi gusar, ia terus memikirkan Yoona.

Siwon yang melihat ke gusaran Yuri pun bertanya pada yeojachingu nya itu. “ wae? Kenapa kau gusar seperti itu, cahgi-ah ?” tanya Siwon, yang terus memperhatikan Yuri.

“ aku, aku menghawatir kan Yoona, “ Ucap Yuri lembut.

“ sudah kau hubungi Yoona? “ tanya Siwon, Yuri pun tersenyum dan mengambil handphone nya yang berada di tas nya.

Tuuutt Ttuuttt… “ tak ada jawaban, “ Yuri tertunduk lesu.

“yasudah tenang saja, tak akan terjadi apa apa pada Yoona-ah, “ Siwon mengelus punggung tangan Yuri. Yuri pun mengeluarkan iPad nya dari dalam tas nya.

Ia melacak di setiap sudut rumah nya menggunakan iPad nya, data setiap dunia memang sudah tersambung oleh iPad nya. Karena ayah Yuri dan Yoona dulu berhasil menemukan sebuah penemuan Jendela Dunia. Yang kini dapat di gunakan dengan mudah oleh Yoona dan Yuri.

Yuri terus memeriksa ke setiap sudut, ia pun melihat Yoona yang tengah duduk sambil mendengarkan lagu di depan layar Lcd Komputer di salah satu ruangan rumah nya.

“ pantas saja, mungkin ia tak mendengar panggilan ku, “ ucap Yuri sambil memperlihatkan iPad nya pada Siwon.

“ hem, jelas saja, “ gumam Siwon.

Namun, Yuri merasakan ada Yang mengganjal perasaannya, ia pun melihat ke arah tirai di  samping ruangan Komputer itu, namun ia tak melihat Sniper itu. Dugaan nya pun kini benar, bahwa Yoona memang tak membatalkan perjanjian itu.

“ aku permisi dulu, Oppa ada sesuatu yang harus ku selesaikan, “ Yuri pun melangkah pergi dari hadapan Siwon, tanpa mendapat persetujuan namjachingu nya itu. Yang ada di pikiran Yuri adalah nasib dongsaeng nya itu.

“ Yul, Yul, Yul, “ Siwon terus memanggil Yuri, namun Yuri tak merespon ucapan Siwon karena memang Yuri sudah melesat cepat.

Siwon pun melihat iPad Yuri yang tertinggal di meja itu. Ia pun menghela napas, dengan kelakuan yeoja nya itu.

@@@@@

Yoona kini tengah berada di hotel daerah jeolla, ia menyewa kamar yang menghadap lurus pada sebuah diskotik yang berada di depan Hotel tersebut. Kini Yoona membolongkan kaca Hotel itu agar mempermudah tugas nya, kini Sniper jenis Psg 1 yang dapat menembak dengan jarak 850 m kini ia pusatkan pada diskotik itu.

Ia tampak mengeker jarak titik fokus, agar ia bisa menembak tepat pada sasaran nya yang bernama Lee Hyukjae yang berada di diskotik tersebut. Tiba tiba saja pintu Hotel tersebut terbuka, nampak Yuri yang masuk kedalam nya.

Yoona diam mematung melihat kedatangan eonnie nya itu, Yuri kini mengambil alih untuk menembak musuh, ia pun menarik pelatuk sniper itu, dan kini ia berhasil menyelesaikan tugas nya, ia berhasil menembak Lee Hyuk jae yang memang hanya berada di jarak 800 m dari nya.

Kini Yoona dan Yuri pun keluar dari hotel dan menuju ke lift hotel tersebut untuk pulang.

@@@@@

Seohyun dan Ryeowook kini tengah berada di Hotel yang sama dengan Yoona, ia kini tengah duduk menyender pada pagar yang tak jauh dari Hotel tersebut. Matanya menatap lurus pada hotel yang berhadapan pada diskotik itu, ada sebuah firasat yang tak enak.

Ia pun mencoba melihat hotel tersebut sekali lagi, tak lama sebuah telepon kini membuatnya harus melepas pandangan nya dari Hotel tersebut. Setelah 3 menit berbicara pada orang yang menelpon nya.

Ia pun bergegas untuk ke hotel tersebut, “ kita harus cepat ke hotel itu, benar dugaan ku, Malaikat Komputer itu tengah berada di sana. Tadi kepala polisi Seoul yang memberi tahukan bahwa salah seorang namja tertembak mati di diskotik yang berada di depan Hotel itu, “ Seohyun pun langsung berlari menuju Hotel dan disusul Ryeowook.

Setibanya Seo dan Wookie di hotel, ia pun bergegas bertanya pada resepsionis yang ada di sana. “ mian agassi, kamar hotel mana yang menghadap persis ke diskotik, “ Seohyun pun mulai bertanya pada resepsionis itu. Sedang Ryeowook yang tak mengerti hanya bisa mengikuti Seohyun melangkah.

“ mian agassi, tapi kamar hotel itu sudah di tempati dua orang yeoja, “ balas resepsionis itu sambil meminta maaf.

“ oh, gwenchana, “ Seohyun pun masuk ke dalam kamar Hotel itu, setelah ia sampai di depan kamar hotel yang di maksud. Ternyata kamar itu sudah tak berpenghuni.

“ kajja, palliwa, Oppa,” Seru Seohyun sambil menuju ke loby hotel. Saat ia memasuki lift, pandangan nya tertuju pada lift yang ada di sebrang lift yang ia tumpangi.

Seohyun pun tidak jadi memasuki lift yang tadi ia masuki, kini ia mencoba beralih pada lift yang ada di depan nya. Namun ketika ingin membuka pintu lift itu pun sudah tertutup.

Seohyun dan Ryeowook pun menuruni tangga yang ada di sebelah lift untuk ke lantai bawah. Saat ia sampai lantai bawah pintu lift yang ia ingin masuki pun terbuka, dan di sana berdirilah dua orang yeoja yang menjadi incaran nya, dengan beberapa masyarakat yang ada di dalam situ.

Suasana hening, namun saat Seohyun ingin menekan pintu lift supaya berada di bessment parkiran, ternyata Yuri terlebih dulu menekan tombol itu, alhasil Seohyun pun menarik kembali tangan nya itu.

Satu persatu orang yang berada di lift itu pun keluar menuju tempat tujuan nya. Kini hanya YoonYul dan SeoWook yang ada di lift, tatapan sinis dari belahan pihak tak dapat di hindari. Namun saat Yuri menoleh ke arah Seo, tiba tiba….

TBC~

Gomawo, Don’t Forget to RCL yaw !!