First Love Forever [part.5]

Author: pingkan

Genre: [part] sad, romance, friendship

Main cast: Im Yoona >< Lee Donghae, Jessica Jung

Other cast: Cho Kyuhyun, Kim Taeyeon, Seo Joo Hyun, Park Jung Soo, Kwon Yuri, Ok Taecyeon, Jung Yonghwa

Raiting: general

Tittle: First Love Forever part 5

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

7 th Kemudian.

 

Kini usia Yoona menginjak 22th, ia sekarang sudah menjadi sekertaris di perusahan GG Corp, namun kenangan masa lalunya tak akan pernah ia lupakan walaupun hanya sedetik, termasuk menunggu namja itu.

Semua sahabat kecil Yoona sekarang sudah mempunyai pasangan kecuali Yoona dan Seohyun. Taeyeon dengan Leeteuk, Kyuhyun dengan Yuri, Jessica dengan Taecyeon (sunbae Jessica waktu di universitas) itulah pasangan yang kadang membuat Yoona iri, berbeda dengan Seohyun yang kini sedang dekat dengan Yonghwa teman waktu SMA nya dulu yah meskipun belum resmi sebagai pasangan.

Dan karir merekapun berbeda-beda, contohnya: Taeyeon yang berprofesi sbg seorang dokter, Leeteuk sbg bos di kantor Appanya tuk menggantikan Appanya yang sudah pensiun, Kyuhyun sbg Penyanyi, yuri sbg Model, Jessica sbg penyanyi, Taecyeon sbg penyanyi, Yonghwa sbg Dokter, Seohyun dan Yoona sbg sekertaris, dan namja itu yang sampai saat ini tak tau keberadaannya. Namun meskipun mereka semua berbeda profesi mereka tetap menjalin persahabatan yang sangat dekat bahkan Yonghwa dan Taecyeon sudah menjadi sahabat Yoona and friends.

*****

“eonni apa kau tau? Sebentar laagi ada bos baru yang menggantikan Yesung nim ,eon?” tanya Seohyun saat Yoona memasuki ruang kerjanya yang bersampingan dengan Seohyun.

“ani, Seo, nuguya?” tanya Yoona penasaran.

“mollayaseo eonni, aku pun hanya di beri tahu Victoria Eonni tadi,” ucap Seohyun.

“oh,” Yoona menanggapinya hanya ber-oh ria saja.

“eon, otte? Kau masih menunggunya?” tanya Seohyun membuyarkan lamunan Yoona.

“_” tak ada jawaban dari Yoona, pandangannya hanya lurus mengahadap ke layar monitor komputer namun pikirannya ntah kemana.

“Yoona eonni, eon, eon, EONNI,” bentak Seohyun kesal karena tidak di respon oleh Yoona yang sedari tadi hanya melamun, kini Yoona dan Seohyun langsung jadi pusat perhatian di kantor. Seohyun yang merasa malu hanya menunduk tanda minta maaf.

“Yaaa, Seo kau ini kenapa? Aish, kalau telinga ku tuli, gimana? Huh,” kesal Yoona pada sahabat kesayangannya ini.

“aish, eonni harusnya aku yang membentak eonni, bukan sebaliknya. Habis, eonni aku panggil gak nyaut-nyaut sih,” Seohyun yang merasa tak di hiraukan hanya cemberut ke eonni yang paling ia manja itu.

“hehe, Seo, kau jangan marah ya? Aku kan hanya melamun,” rayu Yoona.

“ne, aku maafkan eonni tapi, eonni tidak boleh seperti itu lagi padaku, arraseo?” tanya Seohyun.

“ne, arra arra, Seo,” senyum Yoona.

‘apakah kau masih memikirkannya eon? Apakah pnantianmu akan terjawabkan? Apakah kau sanggup mnerima knyataan eon bahwa Donghae Oppa tak akan kembali kesisimu lagi? Jangan seperti ini eon, akau sedih melihatmu menunggu seseorang yg tak tau keberadaannya dimana?’ batin Seohyun sambil terus memperhatikan Yoona yang kadang terlihat sering melamun.

*****

 

Di Incheon, seorang pemuda berpawakan gagah dan tampan kini sudah kembali menginjakan kakinya kembali beserta keluarga besarnya. Di pikiran pemuda itu hanya dua persaan yang sering berkecamuk dalam pikirannyaa sendiri. Ada persaan bahagia karena bisa pulang ke tempat kelahirannya dan juga untuk menemui seseorang yg sangat ia rindukan.

Namun disisi lain ada perasaan takut, jika semua sahabatnya akan membencinya dan juga orang yang menjadi semangat hidupnya juga akan membencinya. “Hae-ah apakah kau senang sudah kembali ke Korea?” tanya Appa Donghae.

“ne, appa aku sungguh sangat senang, dan juga aku senang karena akhirnya aku bisa kembali lagi ke Korea,” seulas senyum kini terlihat di wajah tampan Donghae.

“ne, Eomma tahu itu, apalagi kau itu sangat merindukan Yoona? Iya kan?” goda Eomma Donghae.

“Yaa, eomma, kenapa eomma tahu huh,” kesal Donghae.

“tentu saja, karena kau kan sering mengigau tak jelas sewaktu tidur. Dan bergumam menyebutkan nama Yoona, Yoona dan Yoona,” goda Appa Donghae.

“aish, Eomma dan Appa sama saja,” kini Donghae berjalan menjauhi Appa dan Eommanya, Appa dan Eomma Donghae yg melihat kelakuan Donghae hanya terkekeh geli.

*****

Keesokan harinya, tepat di taman yang sewaktu dulu Yoona and friends kunjungi. Mereka semua sedang berkumpul untuk menghabiskan waktu bersama slama cuti liburan dari pekerjaan mereka masing-masing.

“semuanya, aku akan mengumumkan sesuatu,” ucap Leeteuk pada para sahabatnya.

“wae Oppa?” tanya Yuri yang disusul anggukan Seohyun.

“aku memutuskan akan menikah dengan Taeyeon 1 bulan lagi,” ucap leeteuk semangat, Taeyeon pun hanya tesenyum penuh kebahagian karena sudah lebih dari 6th mereka berpacaran dan kini siap untuk menikah.

“MWO! Secepat itukah eon?” tanya Yoona.

“ne, Yoong, aku sudah memutuskannya matang-matang,” ucap Taeyeon sambil terus menyunggingkan senyum termanisnya.

“Chukkae ya eonnie, Oppa,” ucap Jessica, Yuri, Yoona, Seohyun.

“ne, cheonmanayo,” senyum Taeyeon.

“chukae Hyung,” ucap Kyu, Taec, Yonghwa.

“ne, tentu saja, jangan lupa kau Ya Taec, kau harus menyusulku,” ucap Leeteuk yang sukses membuat Jessica merona.

“tentu Hyung, aku kan sudah tunangan jadi tentu saja aku akan menyusulmu,” ucap Taecyeon sambil merangkul Jessica.

Drrtt Drrrt Drrtt. Suara Handphone Leeteuk pun bergetar dan ia melihat siapa yang menelponnya, ia menyernyitkan kening tanda ia bingung, siapa yang menelponnya dengan nomor yang ia tak kenali. Tanpa aba aba Leeteuk Langsung menjawab panggilan tersebut.

“Yeobseo,” ucap Leeteuk.

“_”

“oh, k..ka…kau sudah kembali,” gugup Leeteuk. Leeteuk yang mengetahui yang menelpon adalah sahabat lamanya memutuskan untuk meminta izin permisi sebentar pada yang lainnya karena ia tak ingin semuanya menjadi kacau, terlebih lagi Yoona.

“_”

“ne, aku baik baik saja, Hae-ah, Oh iya. Hyung akan menikah dengan Taeyeon 1 bulan lagi, kau harus datang ya?” tanya Leeteuk.

“_”

“ne, yasudah nanti malam kau kerumah ku saja, kita bahas semua masalah yang ada,” ucap leeteuk.

“_”
“ne, cheonma,” Leeteuk pun memutuskan sambungan teleponnya, dan ia pun kembali berkumpul dengan yang lainnya.

*****

Donghae sudah berada di rumah leeteuk saat ini. “Hyung, bogoshipo,” Donghae pun memeluk Leeteuk.

“Kyyyaa, Hae-ah, kau ini seperti anak kecil saja, bagaimana kalau di lihat orang, huh? Bisa di kira kita Homo, arraseo?” kesal Leeteuk pada Donghae, namun perasaan Leeteuk tengah bahagia karena Dongsaengnya sewaktu kecil kini sudah kembali.

“aish, Hyung ini, kau tidak menawariku masuk, huh,” Donghae berpura pura ngambek di depan Leeteuk yang sedari tadi tidak menawarkan masuk.

“ne, hehe aku lupa,” ucap Leeteuk langsung menyuruh Donghae masuk.

“huh, sudah pikun saja kau Hyung,” goda Donghae. “Yaaa, apa yang kau katakan LEE DONGHAE,” amuk Leeteuk.

“hehe, piece,” ucap Donghae sambil membentuk angka V di jarinya.

 

“OMONA!! Do..d..do..donghae..o..oppa,” Taeyeon terbelalak kaget mendapati sosok yang sudah menghilang kini kembali.

“eh? Kau Taeyeon annyeong, lama tak berjumpa. Bagaimana kabarmu?” ucap Donghae berbasa-basi.

“aku baik ba..ik sa..ja o..op..ooppa,” gagap Taeyeon. “Taeyeon-ah kau tidak perlu segagap itu bertemu dengan Donghae, lagi pula kini Doghae sudah kembali,” ucap Leeteuk yang menyadari kekagetan Yeoja chingunnya itu.

“anio Oppa, bukan seperti itu, namun aku hanya tidak percaya bahwa kini Donghae Oppa kembali setelah sekian lama Donghae Oppa hilang bak di telan bumi,” Jelas Taeyeon.

“mianhe ya Taeyeon-ah, bukan maksud aku untuk pergi dari kehidupan kalian semua. Aku punya alasan untuk menjelaskan kepergiannku waktu itu,” ucap Donghae menunduk.

“anio, Oppa. Kau tidak salah aku sudah mendengar dari Leeteuk Oppa, yah meskipun aku harus memaksanya. Namun, kau tidak usah minta maaf pada kami, yang terpenting kau harus minta maaf pada Yoona, karena ia yang telah menunggumu sampai selama ini,” ucap Taeyeon lembut.

“m..mw..mwo, Y..Yo.Yoo..Yoona.. m..menu..men..menungguku,” ucap Donghae terbata-bata terlihat jelas wajah penuh sesal yang sedari tadi terus menghantuinya.

‘DEG! Bagaikan diserang petir saat ini aku masih bingung, bagaimana bisa Yoona yang sudah kutinggal berapa tahun lamanya masih setia menungguku. Aku sungguh bodoh karena pergi tanpa pamit dan bilang kepadanya? Apa sampai detik ini dia masih menungguku?’ batin Donghae sambil terus menahan rasa rindu yang teramat dalam pada Yoona.

“Taeyeon-ah apa Yoona masih menungguku?” tanya Donghae memberanikan diri.

“molla, Oppa. Aku tidak tahu pasti,” sesal Taeyeon. “gwenchana Hae-ah, suatu saat pasti kita dapat kembali seperti dahulu,” Leeteuk terus menyemangati Donghae.

“lalu bagaimana dengan Yang lain?” tanya Donghae pada Taeyeon.

“Kami kan akan menikah 1 bulan lagi, kemungkinan akan disusul oleh Jessica dan Taecyeon, kini Kyuhyun dan Yuri sudah berpacaran, dan Seohyun yang masih pendekataan dengan Yonghwa, sedangkan Yoona masih sendiri,” jelas Taeyeon.

“oh, gomawo Taeyeon-ah. Yasudah ya aku pulang dulu besok aku akan mengelola perusahan GG Corp di seoul karena itu adalah perusahaan Pamanku,” ucap Donghae sambil berdiri ingin meninggalkan Taeyeon dan Leeteuk yang sedang berbicara padanya.

“GG CORP?” tanya Leeteuk, Donghae yang sudah berdiri kembali menyernyitkan dahi karena ia bingung dengan suara Lantang Leeteuk.

“ne, waeyo? Apa salah?” Donghae berbalik menanyakan pada Leeteuk.

“anio, hanya saja, itu.. ituu.. mmm..,” ucapan Leeteuk terpotong oleh Taeyeon

“ itu tempat Yoona dan Seohyun bekerja,” ucap Taeyeon lemas.

“ MWO! Apa kau bercanda?” tanya Donghae.

“ anio oppa aku tidak bercanda, ini sungguh kenyataan,” ucap Taeyeon

“ gomawo Taeyeon-ah, atas informasinya. Namun aku akan berusaha membuat ia kembali mengingatku dan kembali menjadi milikku,” ucap Donghae yakin.

“ ne, Oppa aku akan mendoakan mu. Tenang saja,” ucap Taeyeon.

“ yasudah aku pulang yah, annyeong.” Ucap Donghae berlalu di hadapan Taeyeon dan Leeteuk.

“ Oppa, aku takut jika Yoona terkejut nantinya atas kembalinya Donghae Oppa,” ucap Taeyeon Cemas, saat ini hanya ada dia dan Leeteuk di ruang Tamu rumah Leeteuk.

“ mollayaseo Taeyeon-ah, aku pun tak tau nantinya bagaimana? Sudahlah biarkan mereka saja yang menjawab kejadian akhirnya bagaimana. Aku berharap Yoona dapat menerima Donghae kembali,” ucap Leetuk mengelus puncak kepala Taeyeon.

“ ne, Oppa.semoga,” ucap Taeyeon

*****

Keesokan harinya di GG Corp. Semua karyawan sibuk menyambut Direktur muda yang akan menjabat sebagai Boss mereka. Para karyawan wanita pun banyak yang bergosip, ini dikarenakan ada yang tahu bahwa Direktur baru mereka adalah namja yang sangat Tampan dan pastinya membuat para karyawan wanita terbuai oleh wajah tampannya.

“aish, mereka itu kampungan sekali ya eon? Aish, tidak tau malu,” ucap Seohyun berbisik pada Yoona.

“ Hyunie tak apa, wajar saja mungkin mereka tidak pernah melihat namja tampan?” ucap Yoona sambil terkekeh geli melihat teman-teman wanitanya yang sibuk berdandan supaya cantik di depan boss barunya, namun berbeda dengan Yoona dan Seohyun, yang seolah tak perduli pada boss barunya itu.

Seorang pemuda memasuki ruangan penyambutan dengan kaca mata hitam yang menambah kesan Cool pada dirinya dan membuat para karyawan wanita histeris melihatnya. “Annyeong, Lee Donghae imnida, panggil saja Donghae nim,” ucap Donghae yang baru memasuki ruangan dan membungkuk sedikit. Matanya kini tertuju pada yeoja yang sedang acuh tak acuh melihatnya karena sang yeoja itu sedang melamun menatap jalan raya yang berada di luar perusahaan.

 

“ MWO! A..app..apa i..itu.. D..Donghae.. o..Oppa,” ucap Seohyun yang masih terbelalak tak percaya. Namun yeoja yang berada di sampingnya tak memperhatikan ucapan Seohyun, ia masih saja melamun tak jelas.

“ eonni cobalah perhatikan boss baru kita yang tampan itu, aish, masih saja melamun, sudah tau boss baaru itu tampan tapi eonni tak pernah mau memperhatikan hal hal yang seperti itu,” ucap Krystal hoobae Yoona di perusahaan.

“ne, memang siapa sih,” ucap Yoona berbalik dan ternyata jarak pandang Donghae dan Yoona sangat dekat sekali, hal ini membuat Yoona diam beribu bahasa. Ada perasaan bahagia dan juga terkejut yang amat sangat luar biasa.

“ kau tak memperhatikanku,” ucap Donghae sambil mendekatkan tubuhnya pada Yoona yang kini semakin dekat dengannya.

“ mm mmh i..tu..mm.. mianhe aku harus kembali ke ruanganku Donghae nim ,” ucap Yoona berlalu meninggalkan ruangan itu, namun belum sempat Yoona keluar tangannya di tarik oleh Donghae dan kini mereka berpelukan di ruangan itu.

Para karyawan di sana hanya bisa menganga lebar melihat pemandangan yang menakjubkan itu, tak sedikit karyawan wanita yang kecewa melihat pemandangan itu. Seohyun yang melihat itu hanya tersenyum bahagia.

“hem,” Seohyun kini mulai berdehem supaya sepasang insan itu menyadari tempat mereka saat ini sungguh tidak pas. “eh..m.mm..,” ucap Yoona terbata bata dan mulai melepaskan pelukannya juga mencoba menutupi rona wajahnya yang memerah.

“ mianhe, semuannya, sudah sekarang kalian semua kembali bekerja, dan untuk kau sekarang kau harus menjadi sekertaris ku, tidak ada tapi tapian arra?” ucap Donghae tegas dan menunjuk Yoona yang ada di hadapannya.

 

“ aish ><, apa apaan ini seenaknya saja menyuruhku, huh? Memang siapa kau? Hah,” kini Yoona yang gugup mencoba bertindak sewajarnya dan berpura pura marah untuk menutupi ke gugupan nya, karena ia bingung harus bersikap bagaimana.

“ kau, kau itu yeoja chinguku, oh bukan kau itu calon istriku, wae? Salahkah? Huh, “ kini Donghae menggoda Yoona yang sudah salah tingkah di buatnya.

‘ haha Yoona-ah wajahmu itu lucu sekali, aku sungguh gemas >< ingin ku cubit pipimu itu ‘ batin Donghae.

“ hah? Apa.. ap..apa.a..apa apaan ini,” kini Seohyun yang gagap menanggapi ucapan Donghae itu.

“ tidak apa apa kok Seohyun-ah, Yasudah semua kembali bekerja ,” ucap Donghae tegas.

“ aish, aku bingung dengan sikapnya Eon?” ucap Seohyun pada Yoona. Yoona hanya menanggapi dengan wajah yang jauh lebih bingung dari Seohyun.

“ molla, Hyunie eonnie jugaa tak tahu, dasar namja aneh,” ucap Yoona lantang, namun ada perasaan bahagia yang amat luar biasa dalam dirinya karena namja yang ia tunggu sudah kembali hadir.

“ Yoona Eonni, apa kau bahagia? Kau nampak sangat senang? Hem, kurasa ada yang kembali menemukan cintanya nih, cie cie Eonnie, “ goda Seohyun sambil mencolek dagu Yoona. “ Kyaa Hyunie, apa apaan kau? Aish, mana mungkin. “ Yoona berbohong pada perasaan ia sendiri.

*****

Di kantin perusahaan, nampak Yoona dan Seohyun serta Leeteuk yang sedang berada di kantin tersebut. “ Oppa, kok ada di sini sih, emang udah jam istirahat? Dan mana Taeyeon eonni? “ yanya Seohyun beruntun.

“ memang salah? Tak apa kan? Taeyeon sedang sibuk di Rumah Sakit dan aku kebetulan ingin mampir ke sini. Kalau boleh tahu siapa yang menggantikan Yesung sebagai boss baru kalian?” tanya Leeteuk yang sebenarnya sudah tahu semua ini.

“ Oppa, apa kau tahu? Donghae Oppa lah yang menggantikan Yesung nim. Aish, aku sampai tak percaya dengan apa yang aku lihat ! sungguh membingungkan >< ,” ucap Seohyun heboh.

“ OH,” Leeteuk hanya ber oh ria saja menanggapi ucapan Seohyun. “Yyaa, Oppa, apa kau tak kaget, huh? “ ucap Seohyun kesal.

“ ani, memang apa yang harus aku hebohkan?” tanya Leeteuk. “aish, Oppa kau tahu itu sungguh membuatku gila,” ucap Yoona sambil mengingat kejadian yang baru ia alami tadi.

“ Dia itu sungguh Gila Oppa. Dia itu sungguh tidak tahu malu >< dan sangat menjengkelkan,” ucap Yoona Lantang, tiba tiba sebuah suara mengejutkannya.

“ siapa Yang kau bilang Gila dan Menjengkelkan nona IM YOONA ,” ucap Suara yang sukses membuat Yoona membulatkan matanya dan menelan semua ucapannya tadi sambil memberi penekanan nama Yoona.

 

TBC~