You are Barbie Doll [chap.1]

Author: Pingkan

Genre: Romance, sad, friendship, family

Main Cast: Kim Joong won aka yesung & Im Yoona

Other Cast: find by your self ^^

Type: [chapter]

Raiting: General

Tittle: You are Barbie Doll 1

         Hy readers, aku bawa ff baru nih *gak ada yg nanya :p*, anggap ajah si Kim So Eun ini adalah yeodongsaeng nya Yesung oppa ya, kan kebetulan juga marga mereka sama, yakni Kim. Dan anggep ajah marga Yoona itu Kim, so, Kim Yoona sesuai dengan eonnienya Kim Taeyeon. Kalian pada tahu kan yg namanya kim so eun itu? Kalo gak tahu ini aku kasih fotonya (ituloh yg iklan clean&clear bareng yoona eonnie)

 

So, ini dia ff ku, happy reading ne? I hope you like this story ^^

@@@@@

“ oppa, turunkan aku disini, palli, “ seru seorang yeoja pada namja nya yang tengah berada di dalam mobil. Tapi, sang namja tak menghiraukan suara yeoja itu, ia masih terus memfokuskan dirinya pada audy merah yang ia kendarai.

“ Oppa, kau dengar aku, palli turunkan aku disini, “ bentak yeoja itu kasar, tapi tetap tak dihiraukan namja itu.

Dengan terpaksa yeoja itu merebut stir kemudi dari tangan si namja, “ Yoong, apa yang kau lakukan lepaskan, “ seru namja itu pada yeoja yang ada di sebelah nya yang diketahui bernama Kim Yoona.

“ turunkan aku sekarang leeteuk oppa, sudahlah kau jangan mengelak lagi. Kau menyukai eonnieku kan, Taeyeon eonnie, “ bentak Yoona keras sambil terus merebut stir dari tangan leeteuk.

Leeteuk hanya diam, ia tak bisa menjelaskan apa-apa, ia mengerti bahwa ia sudah salah tapi ia tetap tak ingin menurunkan yeoja yang disampingnya itu di jalan yang sesepi ini, terlebih ini sudah malam, dan juga tak ada orang yang lewat jalanan ini.

Leeteuk POV

“ oppa kau tak usah menghawatirkan ku lagi, toh kau memang tak mencintaiku kan? Kau hanya mencintai Teyeon eonnie, iya kan? “ pekik nya keras. Aku sungguh tak bisa menjawab pertanyaan nya itu, sebenar nya apa yang ia ucapkan itu benar ada nya.

Taengo, aku tak bisa menjawab pertanyaan yoona saat ini, ini terlalu sulit apalagi aku sudah berjanji untuk merahasiakan hubungan kita. Andaikan kau tak menyuruhku menerima yoona saat itu, mungkin berbeda lagi kisah nya nanti.

Aku hanya mencintaimu taengo, aku masih tak bisa menerima yoona, terlebih dia itu dongsaengmu sendiri, ini berat untuk ku Kim Taeyeon. Ku mohon ijinkan aku memilih mu daripada aku harus kehilangan mu, mian taeyeon jika aku tak bisa menepati janji kita.

“ Oppa jawablah aku, oppa menyukai Teyeon eonnie kan? Jawablah, “ yoona pun sudah tak merebut stir nya, ia lebih memilih diam tak bergeming.

“ ne, yoong, kau tahu? sejak aku belum mengenal mu. Aku ini sudah menjadi namjachingu eonniemu, eonniemu tahu bila kau menyukaiku, makadari itu eonnie mu menyuruhku menerima mu. Eonnie mu itu sungguh sangat menyayangimu makadari itu ia merelakan ku untuk mu, ia tak ingin kau kecewa dan juga sedih maka dari itu ia berbuat begini, “ jelas leeteuk tanpa menoleh ke arah yoona.

Ku lihat yoona tampak mencerna ucapanku, apakah ia bisa memahi setiap ucapanku? Semoga, pikir ku. Mian, taeyeon-ah aku tak bisa menepati janji kita, aku tahu aku salah tapi inilah yang terbaik daripada aku harus membuat yoona merasa kita menghianatinya.

Tak lama setelah yoona terdiam,  tiba tiba ia membuka pintu mobil dan langsung terhempas keluar. “ yoonaaaaaa, “ pekik ku keras, kulihat di spion kaca ia terguling keluar jalan. Aku pun lekas memberhentikan mobil, tapi sayang mobil ku menabrak sebuah truk yang kebetulan lewat menyebrang jalan ini.

“ aaaaaaaaa, “ pekik ku keras, aku masih mengatur nafas meski tubuh ini terasa sangat kaku, “ taeyeon-ah,” lirihku, tiba tiba gelap, ia kurasa aku sudah tak bisa melihat apapun sekarang, semua berubah gelap.

Leeteuk POV End

Author POV

Baik yoona maupun leeteuk mereka berdua pingsan, tak sadarkan diri meski di lokasi yang berbeda. Memang luka leeteuk lah yang sangat parah dibanding yoona, tapi mungkin yoona masih shock sehingga ia belum sadarkan diri. Saat ini leeteuk sedang dibawa oleh ambulan, karena posisi leeteuk yang berada di jalanan. Berbeda dengan yoona, tak ada satu orang pun yang melihat nya, karena yoona terguling hingga ke sebuah taman yang berada di bawah jalan raya.

(note: jalanan yang tadi di lewati yoona dan leeteuk itu adalah jalanan yang menanjak, so, ada sebuah taman di bawah atau lebih tepatnya di samping jalan yang mereka lalui itu. Jadi, yoona jatuh dan terguling nya hingga ke sebuah taman itu, *reader ngerti kan? Klo gak ngerti tanya ajh sama rumput yg bergoyang, ne?, wkwkwkwk*)

@@@@@

“ akhhh, bodoh nya aku yang tak menyadari jika yuri hanya mempermainkan ku, akhh babo, “ seru seorang namja yang kini tengah berada di mobil nya bersama ke tiga teman nya. Ia memukul stir itu berkali kali.

“ Kya, Yesung Hyung, kau mau membunuh kami ne? Sudahlah perhatikan jalanan nya. Dan ingat, lupakan lah yuri, dia tak pantas untukmu, “ seru Siwon salah seorang namja teman nya yesung.

“ ne, Hyung itu benar. Kau tahu? mungkin yuri sudah dibutakan cinta oleh si bocah itu, si hoobae kita itu, siapa nama nya hae? “ tanya eunhyuk pada Donghae teman nya itu.

“ Choi Minho, babo. Aish, mengapa kau mengijinkan So eun untuk berpacaran dengan eunhyuk ini, Hyung, diakan babo, “ cibir donghae pada eunhyuk yang ada di samping nya.

Plettakk~, sebuah kepalan tangan kini mendarat mulus di kepala donghae, “ ahhhhk, appo, “ donghae pun mengelus kepala nya akibat jitakan dari eunhyuk.

“ maka nya jangan asal bicara kau ya? “ ancam eunhyuk, siwon dan yesung pun hanya terkekeh mendengar pertengkaran ke duanya.

“ sudahlah kalian ini tak tahu malu sekali, kalian sudah besar ingat itu, apa lagi kalian juga sudah punya yeojachingu. Kalian tak malu pada Jessica dan Eun so, “ nasehat Siwon.

Dan semua nya pun diam, keheningan pun terjadi. “ loh Hyung, bukankah kita mau kerumah mu, ? “ tanya Donghae bingung karena yesung memberhentikan mobil nya di sebuah taman.

“ ani, aku hanya ingin mendinginkan pikiranku saja. Kalian mau kan menungguku sebentar saja, aku masih galau nih, “ ucap yesung dan berjalan masuk ke dalam taman.

Donghae, siwon, dan eunhyuk hanya bisa menuruti perkataan yesung, mereka semua pun duduk dibangku taman. “ hyung, kau masih memikirkan nya? “ tanya siwon penasaran.

“ hmmm, “ gumam yesung. “ sudahlah jangan terlalu dipikirkan mungkin ini semua sudah suratan takdir untuk mu, Hyung. Mungkin tuhan berkehendak lain, dan akan mengirmkan pengganti Yuri, “ ceramah siwon, donghae dan eunhyuk langsung mengangguk, “ amin, “ ucap EunHae itu.

“ won, ceramah mu bagus, bagaimana kalau kau besok ceramah di rumah ku, kebetulan sedang ada pengajian ibu ibu disana, otte? Mau tidak? “ tanya eunhyuk.

Siwon pun melotot kesal ke arah eunhyuk, dan eunhyuk pun menjadi pucat pasi seketika. “ to..tolong…., “ sebuah suara yeoja yang meminta tolong kini mulai terdengar, donghae yang mendengar itu pun menjadi ketakutan dan memeluk siwon.

“ kyyaaaa, Hae-ah apa yg kau lakukan, huh? Kau menyukai ku, ne? Andwe, aku sudah punya tiffany, dia jauh lebih cantik darimu, “ ucap siwon melepaskan pelukan donghae.

Pletakk~, donghae pun menjitak kepala siwon, “ hei kau kuda, ingat ya aku itu bukan homo lagipula aku juga sudah punya jessica dan dia lebih cantik darimu, “ ucap donghae yang tak terima ucapan siwon.

“ lantas mengapa kau memelukku? “ tanya siwon mengintrogasi. “ diamlah, tadi itu aku mendengar suara lirihan yeoja di taman ini, dan aku takut, “ ucap donghae.

“ ne, benar aku juga mendengar nya, kalau kau Hyung? “ tanya eunhyuk padaa yesung, yesung pun menangguk.

“ kalau begitu, kajja kita cari, seperti nya ia membutuhkan bantuan, “ ucap yesung bijak *ih, yesung oppa km bagai super hero. Aku makin sayang deh ^^, plak, digampar cloud*.

Saat mereka menelusuri tempat ini, “ disana, diujung sana, dipinggir jalan raya, “ tunjuk siwon yang menemukan seorang yeoja yang terkapar di taman situ dengan banyak darah di sekujur tubuhnya.

“ kajja, “ ajak eunhyuk, mereka pun mendekati yeoja itu. “ nona, nona, irreona, “ yesung pun menggoyangkan tubuh yeoja itu.

“ ngghhh, “ lenguhan dari sang yeoja kini ia perlahan membuka matanya, meski ia tak dapat menggerak kan tubuhnya karena kaku. “ nona, irreona, gwenchana? “ tanya yesung lagi, tapi yeoja itu kini tak sadarkan diri lagi.

“ Hyung, eottokeh? Yeoja ini pingsan lagi? “ tanya siwon. “ bawa kerumah ku saja, “ jawab yesung.

“ Hyung, kau tahu? jika di perhatikan dia, eummm neomu yeppo, “ ujar donghae, yang langsung mendapat tatapan tajam yesung.

“ bukan saat nya untuk mengurusi hal seperti itu, palli bantu aku membawanya pulang, “ ujar yesung, mereka semua pun memapah tubuh yoona ke mobil milik yesung.

“ kau yang membawa nya Hae, palli, “ seru yesung. “ andwe, hyung kau mau nyawa kita melayang semua nya gara gara namja ini, “ tunjuk siwon pada donghae.

“ oh, ne, aku lupa yesungdahlah kau saja yang menyetir, “ seru yesung pada siwon. “ yasudah, aku duduk di depan saja, ne, menemani siwon, “ ujar eunhyuk, yesung mengangguk setuju.

“ aish, mengapa nasib ku kali ini tidak baik ya tuhan, aku selalu di aniaya oleh sahabat ku sendiri, “ cibir donghae kesal, siwon pun tersenyum geli melihat ekspresi donghae.

Brruumm~, audy hitam milik yesung pun melesat cepat.

Di dalam mobil hanya keheningan yang terjadi, sampai akhir nya siwon mencairkan suasana. “ hyung,  apa tak apa jika di bawa kerumahmu? “ tanya siwon, yesung pun berpikir sebentar.

“ seperti nya tidak, kan ada so eun di rumah, jadi mungkin yeoja ini akan menjadi teman nya so eun untuk sementara waktu, “ sahut yesung.

“ hyung, kalau dilihat memang benar apa kata donghae, yeoja ini neomu yeoppo, “ gumam eunhyuk, “ Ya! Ingat kau sudah punya so eun, dan kau Hae kau sudah punya jessica, “ tegur siwon.

Donghae dan eunhyuk hanya menggerutu kesal ke arah siwon, yesung yang sedang merangkul yeoja yang di samping nya pun tersenyum seraya memandang wajah yeoja itu, memang benar yeoja itu sangat lah cantik.

Yesung POV

Benar kata eunhae couple itu, yeoja ini memang cantik, tapi kenapa aku merasa begitu familiar yah? Dengan yeoja ini. Padahal aku kan tak pernah melihat yeoja ini? Apa mungkin……

Flashback On

“Aku dimana? “Gumamku sendiri, ku edarkan pandangan ku keseliling ku, tapi aku merasa asing dengan tempat ini. “ eodigayaseo, annyeong, halo halo apa ada orang? “ teriak ku pada tempat ini, tapi tak ada jawaban.

“ aish, ini tempat apa sih? Mengapa tak ada apa apa di tempat ini? “ tanya ku pada diri sendiri.

“ hiks hiks hiks hueee, “ suara tangis seorang gadis kecil mengejutkan ku. Aku pun memberanikan diri, mendekati yeoja itu yah meski sebenar nya aku sangat takut.

“ annyeong, mengapa kau menangis? Gwenchana? “ tanya ku ramah pada yeoja yang seperti nya berumur 14 th itu.

“ hiks hiks aku tertinggal oleh orang tua ku disini, aku tak tahu mau mencari orang tua ku tapi aku tak tahu mereka dimana, hiks hiks, “ tangis yeoja itu.

“ siapa nama mu? Dimana alamatmu, biar Oppa bantu ne,? “ tawar ku dia pun mengangguk.

“ annyeong, Oppa naneun Kim Yeonra Imnida (nama korea author, mianhe author numpang exis ^^ ), alamatku di jl xxxxxx *wah pasti yesung oppa mau ngapelin author, wkwkwwk jadi malu >.<*.

“ oh, kalo begitu ikut Oppa, Oppa akan mencoba mencari lokasi mu itu, kajja, “ aku pun menarik tangan kecil nya itu, di tangan kirinya ia memegang sebuah barbie yang sangat cantik *iya iyalah oppa, semua barbie itu cantik, gimana sih?*.

Di tengah perjalanan, aku hanya diam begitu pun yeonra itu. “ Oppa, apa kau tahu? yeojachingumu yang sekarang ini, tak mencintai mu dengan tulus, ia hanya mempermaikan hati mu saja. Di waktu yang akan datang kau akan menemukan seorang gadis yang tiba tiba masuk ke dalam kehidupanmu, yeoja itulah yang akan menjadi yeojachingumu hingga akhir hidup mu, “ ucap nya, aku hanya terpekik tak percaya, bagaimana bisa ia mengetahui jika aku punya yeojachingu.

Dan juga apa yang ia maksud itu, Kwon Yuri? Yeojachingu ku, yang sudah 1 th aku merajut cinta dengan nya. Aku pun hanya mendengarkan yeoja kecil ini berbicara, tanpa aku balas ucapan nya. Aku hanya mencerna setiap kata yang di ucapkan yeoja itu.

“oppa sudah sampai, ini rumahku, gomawo oppa, apa kau mau mampir dulu? “ tanya nya tiba tiba, setahuku tadi tidak ada rumah di depan sini, mengapa sekarang ada? Aku pun hanya mengerutkan keningku, aku pun menggeleng.

“ mianhe ne, bukan nya oppa tak ingin mampir seperti nya sudah sore, oppa mau pulang saja, “ jawab ku sambil memberikan senyumku pada yeonra.

Yeonra mengangguk, aku pun melangkah kan kaki menjauh dari nya, tapi ia memanggilku, “ Oppa, tunggu, “ pekik nya, aku pun menghentikan langkah ku dan menghadap nya.

“ wae? “ ucap ku. “ ini untuk Oppa, “ ujar nya memberikan sebuah barbie di tangan ku, aku mengerutkan kening. Seperti nya yeonra tahu mengapa aku bingung, ia pun menjelaskan maksud nya memberi barbie itu.

“ kau tahu Oppa? Yeoja yang akan menggantikan yeojachingumu itu wajah nya cantik seperti barbie ini, pasti kau tak akan percaya ucapan ku kan? Tapi kau lah yang akan menilai bahwa ucapanku itu sungguhan atau hanya sekedar guyonan. Ketahuilah oppa, suatu saat yeoja itu sendiri yang akan datang menghampirimu, walau kau tak menyuruhnya menghampirimu. Meski kau menolak kedatangan nya, tapi yeoja itu pasti datang ke kehidupan mu, terserah jika kau percaya atau tidak padaku. Rawatlah barbie ini, ini kenangan kenangan dari ku untuk Oppa, “ ujar nya dan perlahan pergi.

 

Aku pun berusaha mengejar langkah yeonra, tapi kenapa semua nya kembali seperti biasa. Rumah yeonra yang seharus nya ada di depan sana tiba tiba menghilang, aku pun bergidik takut melihat apa yang aku alami. Apa dia itu iblis? *kau jahat oppa, masa aku dikatain iblis L* Atau peri? *nah gitu dong, jawaban nya yg ini ajah J*.

Aku pun merasakan tubuhku melemas, dan aku pun pingsan dari tempat itu. Saat ada sebuah suara memanggilku aku mencoba bangun dari semua ini, “ oppa, yesung oppa irreona, sudah pagi, “ aku pun membuka mataku dan melihat so eun dongsaengku membangunkan ku dari semua itu.

“ loh, kok aku ada disini, “ gumam ku pelan, so eun yang mendengar ucapanku mengerutkan kening nya, “ memang oppa habis kemana? Oppa kan dari tadi tidur disini, “ ucap nya yang membuatku ikutan bingung *termasuk author*.

“ bukan kah tadi aku ke sebuah tempat, “ ucapku, aku pun merasa ada suatu benda yang mengganjal tangan ku, aku pun menoleh. “ loh kok barbie ini ada padaku? Bukan kah tadi aku hanya mimpi, kalau mimpi kan tak mungkin bisa jadi nyata. Apa mungkin ucapan yeonra itu benar? “ batinku.

“ loh, oppa kok main barbie. Oppa, ingatlah kau ini namja, “ ucap so eun, yah kurasa yeoja ini salah paham karena aku memegang barbie sambil tertidur. Aku pun menceritakan awal mulanya sampai akhir nya aku tersadar dari mimpiku itu.

“ sepertinya ucapan yeonra itu benar oppa, yah meski aku juga tak percaya, tapi untuk apa ada barbie disini, kau kan tak suka memainkan barbie, “ ucap so eun menanggapi ceritaku, aku pun mengangguk setuju dengan ucapan nya.

“ lantas, eottokeh? “ tanya ku pada nya, “ kau harus merawat barbie ini, ne, “ ucap nya dan pergi dari kamar ku. Hanya so eun lah yang tahu semua masalah ku, karena aku sering menceritakan apapun padanya.

Flashback Off

            aku pun memperhatikan dengan seksama wajah yeoja ini, apa dia lah orang yang dimaksud yeonra? Ku akui yeoja ini sungguh cantik, tapi aku harus membuktikan nya dulu dengan menyamakan wajah nya dengan barbie pemberian yeonra itu.

Yesung POV End

Author POV

@@@@@

Kini mereka semua sudah sampai di kediaman rumah yesung, “ hae-ah bantu aku memapah nya, “ ujar yesung donghae pun langsung membantu yesung.

Tokk Tokk~, pintu rumah pun akhir nya terbuka setelah diketuk siwon. “ annyeong, loh oppa? Nuguyaseo? “ tanya so eun ketika membuka pintu sudah melihat oppa nya membawa seorang yeoja yang tak sadarkan diri.

“ nanti ku jelaskan, palli, bantu aku membawanya ke kamarmu, kau mengijinkan nya kan so eun-ah? Jika untuk menolong yeoja ini? “ tanya yesung penuh harap, so eun puun mengangguk setuju.

‘apa dia gadis yg dimaksud yeonra dlm mimpi yesung oppa ya? Gadis yang sangat cantik,’ batin so eun dengan senyuman cantik di wajah nya.

Yesung pun menidurkan yeoja itu di kamar so eun, “ ffiuhh, sukurlah, “ yesung pun menghela napas lega. “ so eun-ah kau bisa menjaga nya kan? Kau kan kuliah di jurusan ke dokteran. Tolong rawat dia ne? “ ucap yesung pada yeodongsaeng nya, so eun mengangguk.

“ ne, oppa apa kau berpikiran yang sama dengan ku? “ tanya so eun. Yesung pun menatap adik nya itu, “ tentang mimpi oppa? Tentang ucapan yeonra? Dan tentang barbie itu? “ tanya yesung.

“ ne, “ angguk so eun, eunhyuk,siwon, dan donghae hanya mengerutkan kening dengan ucapan kakak beradik itu karena mereka tak tahu permasalahan nya.

Yesung yang tahu ke tiga teman nya itu bingung dengan maksud nya dan juga ucapan so eun akhir nya menjelaskan semua nya pada ke tiga nya. “ oh, ne, arra. Tapi apa benar itu? Apa benar yeoja ini yg dimaksud yeonra? “ tanya donghae setelah yesung menceritakan nya.

Yesung dan so eun pun menaikan bahu nya tanda ia juga tak tahu, “molla, aku pun kurang yakin, “ ucap yesung sambil keluar dari kamar so eun.

Setelah 5 menit, yesung pun kembali, “ ini, barbie ini yg diberikan yeonra, “ yesung pun menyerahkan barbie nya ke tiga teman nya.

“ ayo kita bandingkan dengan wajah yeoja ini, “ seru eunhyuk.

“ 11/12 hampir mirip sih, yah mungkin karena ini barbie so ini tidak terlalu nyata sekali. Tapi kalau ku pikir sih perbandingan beda nya itu hanya sedikit karena ke dua nya sama cantik nya, “ tutur siwon memberikan pendapat nya, mereka semua juga setuju dengan ucapan siwon.

 

“ yasudah kami pulang dulu hyung, so eun-ah, sudah malam, annyeong, “ seru siwon, eunhyuk, dan donghae.

“ chagi, jangan tidur larut malam yah? “ ucap eunhyuk pada so eun yeojachingu nya, dan ia pun kini pulang kerumah nya bersama ke dua teman nya itu.

@@@@@

Pagi hari, sinar matahari kini mulai menerobos masuk ke kamar so eun, so eun yang tertidur di sofa pun menyibak kan tirai rumah nya. Ia kini menatap yeoja yang tertidur diranjang nya dengan tatapan lembut, sejak semalam so eun merawat nya dengan baik.

Dan mungkin sebentar lagi yoona akan sadar, karena lukanya itu tak terlalu parah, tapi banyak meninggalkan goresan goresan kecil di tubuh nya, serta kepala yang seperti terbentur itu sudah di perban rapih oleh so eun.

So eun pun mengelus pucuk kepala yeoja itu, “ nnghhh, “ lenguhan yeoja itu membuat so eun terkejut. Tak lama yeoja itu pun mencoba membuka mata nya, “ d..di..dimana aku? Ahkkkhh appo, “ ringis yeoja itu saat ia merasakan kepala nya kini berdenyut keras.

“ hmm, kau dirumah ku, istirahatlah seperti nya kau belum sembuh benar, “ ucap so eun sambil menaikan selimut yang di pakai yeoja itu agar menutupi tubuh yeoja itu.

Yoona POV

Sinar matahari kini mulai masuk, dan itu sangat menyilaukan mataku. Aku pun mencoba untuk bangun dari tidurku ini, tapi mengapa semua badanku kaku, tak bisa bergerak, tapi aku tetap berusaha bengun meski seluruh tubuhku itu bagai remuk semua nya, dan juga kepala ku yang berdenyut ini. Sakit sekali.

“ nnghhh, “ lenguhku, aku merasa seluruh tubuh ku kaku tak bisa berbuat apa apa, ku edarkan pandangan ku ke semua tempat di sini. Tapi mengapa berbeda dengan kamar ku, kamar ku ber cat biru, sedang ini pink. Ku lihat seorang yeoja tersenyum pada ku.

“ d..di..dimana aku? Ahkkkhh appo, “ ringis ku kurasakan kepala ku makin berdenyut tak karuan. “ hmm, kau dirumah ku, istirahatlah seperti nya kau belum sembuh benar, “ ucap yeoja itu sambil menaikan selimut yang ku pakai agar menutupi tubuh ku.

Aku pun tersenyum melihat kebaikan yeoja ini, yeoja yang menyelamatkan ku mungkin. Tapi aku kenapa bisa ada di sini? Dan mengapa tubuhku banyak luka seperti ini? Batinku.

Aku pun mencoba mengingat apa yang terjadi, tapi sangat sulit sekali dan kepala ini serasa ingin pecah. Akhir nya setelah aku mengumpulkan kekuatan ku untuk mengingat kejadian yang membuatku begini, aku pun mengingat nya.

Ne, semua itu gara gara Leeteuk Oppa dan Taeyeon Eonnie, pikirku.

“ apa mereka tahu aku ada disini? Tchh, apa perduli mereka? Mungkin mereka tak akan memperdulikanku. Terlebih mereka kan saling menyukai, mungkin mereka senang, jika aku tak kembali ke kehidupan mereka, sudah Kim Yoona tenangkan dirimu, dan anggap semua itu hanya angin lewat, kau tak boleh terbawa emosi, oke, “ batinku seraya menyemangati ku yang mulai emosi.

Aku pun menoleh pada yeoja di sampingku yang masih dengan setia menjaga ku, kalau dilihat lihat ia memang lebih tua dariku sedikit, yah kira kira ia sepantar taeyeon eonnie umurnya, pikirku.

“ annye..ong nu..nuguya? “ tanya ku pada yeoja itu, yeoja itu pun tersenyum manis, “ annyeong, naneun Kim So Eun Imnida, seperti nya kau lebih muda dariku, kau panggil aku eonnie saja, ne? Kalau kau?“ ujar nya, aku pun mengangguk.

“ naneun Kim Yoona Imnida, “ ucap ku lembut. “ wah, marga kita sama ya Yoona-ssi, “ ucap nya dengan tawa kecil.

“ hehe, ne, eonnie. Eonnie kau memanggil ku dengan sebutan Yoong atau Yoona saja ne, biar kita menjadi kawan yang akrab, “ ujarku ia pun mengangguk setuju.

Klekkk~, suara pintu kamar ini pun terbuka, kulihat seorang namja kini menghampiriku dan so eun eonnie, aku bingung mengapa namja itu tersenyum lembut ke arah kami? Atau dia namja chingunya so eun eonnie?

 

 

TBC~~~

Jangan lupa comment, mian yah kalau gaje dan typo, ^^.

11 respons untuk ‘You are Barbie Doll [chap.1]

  1. Wuaaaaa………. Yesung oppa diramal, sama anak kecil pula! Teganya teukie oppa bohong ama yoona, tapi dia enmang lebih serasi ama taenggo sich! He he…..
    Aku suka ff_nya, thor! 🙂

Tinggalkan Balasan ke widyawati Batalkan balasan